Find Us On Social Media :

Tubuhnya Lebam Membiru, Kematian Aurel Anggota Paskibra Tangsel Bisa Terjadi Akibat Kekurangan Oksigen Dalam Tubuh

Munculnya kebiru-biruan di tubuh, bisa terjadi akibat sianosis yang perlu segera mendapat pertolongan.

Sementara polisi mengatakan, "Dari keterangan pelatih senior PPI Tangsel, pola latihan yang diberikan, disamping PBB, juga ada pelatihan untuk peningkatan disiplin," ujar Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan didampingi Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, dan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra, di Mapolres Tangsel, Serpong, Selasa (13/8/2019).

Baca Juga: Wah, Di Amerika, Ribuan Dolar Hilang Setiap Tahun Akibat Mata Kering!

"Untuk penyebab utama Aurel meninggal, berdasar keterangan orang tua dan dokter yang memeriksa, kemungkinan karena sakit dari akumulasi latihan yang bersangkutan dalam mengikuti paskibra ini," bebernya.

Sedangkan munculnya kebiru-biruan di tubuh, bisa terjadi akibat sianosis, yaitu kondisi warna kebiru-biruan pada kulit dan selaput lendir karena kekurangan oksigen dalam darah. 

Sianosis umumnya merupakan pertanda dari kondisi yang serius, dan butuh penanganan segera.

Sianosis dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada bayi baru lahir. Seperti pada 'bayi biru', yaitu bayi dengan kelainan jantung, di mana kadar oksigen yang terbawa dalam pembuluh darah tidak cukup (hipoksia), sehingga menimbulkan sianosis. Bayi yang terlahir dengan kondisi ini biasanya memiliki nilai Apgar yang rendah.

Saat jumlah oksigen dalam darah sangat rendah, maka warna darah akan berubah dari warna merah terang menjadi lebih gelap.

Baca Juga: Gara-gara Sering Lupa Berkedip, Raditya Dika Hadapi Sindrom Mata Kering, Ini Gejalanya

Hal inilah yang membuat kulit dan bibir terlihat berubah menjadi kebiruan. Umumnya, warna biru lebih mudah ditemukan di bibir, gusi, dan di sekitar mata.