Find Us On Social Media :

Sama-sama Bengkak di Leher, Ini Bedanya Penyakit Gondongan dan Gondok

Penyakit gondongan berbeda dengan gondok.

GridHEALTH.id - Memiliki namanya hampir sama dan penampakan yang mirip, nyatanya penyakit gondongan dan gondok sangatlah jauh berbeda.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri juga masih banyak orang yang sulit membedakan kedua penyakit tersebut.

Namun tak perlu khawatir, disini kita akan membahas perbedaan antara penyakit gondongan dan gondok ini.

Baca Juga: Jangan Aggap Remeh Penyakit Gondongan Pada Pria, Bisa Menyebabkan Masalah Ini Pada Testisnya, Berikut Gejala dan Pencegahannya

Dilansir dari Mayo Clinic, gondongan merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan pembengkakkan dileher dan nyeri pada kelenjar air ludah (parotis).

Sedangkan goiter atau gondok adalah penyakit yang diakibatkan adanya kelainan pada kelenjar tiroid yang juga membuat pembengkakkan dileher yang meskipun tidak sakit tapi tetap membuat penderitanya susah bernapas, menelan, dan bisa menyebabkan batuk.

Dari situ terlihat jelas keduanya memang sama-sama menimbulkan gejala berupa pembengkakan di daerah leher, namun yang membedakan pembengkakan pada gondongan menimbulkan nyeri dan gondok tidak.

Baca Juga: Di JawaTimur Seorang Wanita Sukses Halau Pelaku Pelecehan Seksual dengan Handphone, si Pria Kabur Tunggang Langgang

Dilihat dari penyebabnya gondongan dipicu oleh infeksi dari virus paramyxovirus. Virus ini bisa menular dan bisa diderita oleh pasien dari berbagai kelompok umur.

Untuk gejalanya sendiri gondongan hampir mirip dengan gejala penyakit flu yakni seperti demam, nyeri otot, benkak disudut rahang atau pusing.

Untungnya gondongan bukan penyakit kronis, biasanya penderitanya dapat pulih sepenuhnya dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Gosipnya Jalan Dengan Rizal Ramli Setelah Berstatus Janda, Begini Kisah Cornelia Agatha Yang Alami Penyakit Langka

Meski begitu, tetap saja diperlukan perawatan dari obat-obatan untuk mengurangi gejalanya.

Yang perlu dilakukan adalah meningkatkan daya tahan tubuh karena jika sistem imun lemah, maka tubuh mudah ditumpangi infeksi lain, termasuk kuman.

Sementara itu gondok disebabkan adanya kelainan kelenjar tiroid, baik itu hipotiroid atau hipertiroid, juga gejala yang ditimbulkan kedua kondisi tersebut pun berbeda.

Dimana hipotiroid biasanya berupa lemas, tidak tahan dingin, kulit kering, rambut rontok, sembelit, emosi, kenaikan berat badan, nafsu makan menurun, sering mengantuk, penglihatan dan pendengaran menurun.

Baca Juga: Ingin Tampil Beda, Roy Kiyoshi Malah Operasi Menyipitkan Mata hingga Malu Ke Luar Rumah: 'Gue Kayak Kambing Congek'

Sedangkan hipertiroid berupa penurunan berat badan, tidak tahan panas, cemas, berdebar kencang, tubuh bergetar, dan hiperaktif.

Untuk mengetahui kondisi hipotiroid atau hipertiroid, dibutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk memeriksa kadar hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid.

Sayangnya beda dengan gondongan, gondok tidak bisa sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Rasa Manis dan Segar Semangka Mengurangi Mual Muntah juga Kram Ibu Hamil

Penyakit ini butuh penanganan medis lebih lanjut, mulai dari minum obat bahkan sampai dengan tindakan operasi.

Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan antara penyakit gondongan dan gondok yang penting untuk diketahui.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth