Find Us On Social Media :

Didiagnosis Penyakit Paling Ditakuti Wanita, Pedangdut yang Tengah Berseteru dengan Barbie Kumalasari Khawatirkan Nasib Sang Anak: 'Gue Takut Mati'

Didiagnosis Penyakit Paling Ditakuti Wanita, Pedangdut yang Tengah Berseteru dengan Barbie Kumalasari Khawatirkan Nasib Sang Anak: 'Gue Takut Mati'

Kista adalah benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, atau zat padat seperti rambut.

Dari data yang dihimpun GridHEALTH.id dari Mayo Clinic, kista bisa tumbuh di beberapa bagian tubuh seperti di indung telur atau rahim, jaringan penghubung otot dan tulang, bawah kulit, payudara, persendian, hingga tulang belakang.

Baca Juga: Sedang Dibuatkan Visa untuk Pergi Liburan, Ibunda Nirina Zubir Meninggal Saat Tidur, Bisa Jadi 5 Hal Ini Penyebab yang Harus Diwaspadai

Namun, kista yang sering dianggap sangat mengkhawatirkan oleh kaum wanita yaitu kista yang berhubungan dengan organ reproduksi, salah satunya yaitu kista ovarium (indung telur).

Menurut Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis kebidanan, kandungan, dan reproduksi di Yale University School of Medicine,di New Haven, Connecticut, jika folikel tidak melepas sel telur, folikel akan membesar dan berkembang menjadi kista folikel di ovarium.

Berikut faktor risiko mengembangkan kista ovarium:

- Kehamilan. Kadang-kadang, kista yang terbentuk ketika ovulasi tetap terjadi di ovarium selama kehamilan.

- Endometriosis. Kondisi ini menyebabkan sel endometrium uterus (rahim) tumbuh di luar rahim. Beberapa jaringan dapat melekat pada ovarium dan membentuk kista.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlena Rayuan Gombal Pria Dewasa, Begini Rupanya Tanda Puber Kedua!

- Infeksi panggul yang parah. Jika infeksi menyebar ke indung telur (ovarium), itu bisa menyebabkan kista.

- Riwayat kista ovarium sebelumnya. Jika kita pernah sudah memilikinya, kita mungkin akan berisiko terkena kista.

Kebanyakan kista tidak menimbulkan gejala dan hilang dengan sendirinya.