GridHEALTH.id – Setiap tanggal 22 Desember adalah harinya para ibu.
Tapi tahukah, melansir CNN, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Budi Wikeko mengatakan dari jumlah 40 juta pasangan yang mengalami masa subur, 10-15 persen di antaranya mengalami infertilitas atau gangguan kesuburan yang menyebabkan sulit untuk mendapatkan anak.
Baca Juga: Ini Caranya Supaya Terapi Jeruk Nipis Bisa Mengatasi Penyakit Diare
Untuk diketahui, infertilitas merupakan ketidakmampuan pasangan untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seksual secara teratur selama 1 tahun tanpa kontrasepsi.
"Dari 4 juta itu, lima persennya harus ditolong dengan teknologi reproduksi. Dengan kata lain, ada sekitar 200 ribu pasangan,” kata Dokter Budi.
Sedihnya, melansir Kompas.com, "Wanita yang ingin hamil sering tidak tahu apa hal terbaik yang harus mereka lakukan atau tidak dilakukan," kata Francisco Arredondo, ahli reproduksi endokrinologi di San Antonio, Texas.
Baca Juga: Mandul Benarkah Bisa Diatasi dengan Terapi Jeruk Nipis Ala Dewi Yull?
Nah, mengenai masalah kesuburan ini konon kabarnya bisa diatasi dengan salah satu cara alami.
Cara tersebut sekarang ini sedang in di masyarakat.
Yaitu menjalankan terapi jeruk nipis.
Penyanyi legendaris, Dewi Yull sampai membuat sebuah video manfaat akan terapi jeruk nipis ini yang diberi judul "Mandul? Sulit Punya Anak? Segera Minum Buah Ajaib Ini !!!" di channel Youtube pribadinya (18/6/2019).
Dalam deskripsi video tersebut tertulis terapi Jeruk Nipis ala Dewi Yull sudah banyak terbukti keberhasilannya dengan ribuan testimoni.
Baca Juga: Terapi Jeruk Nipis untuk Kesuburan Khasiatnya Semakin Nyata Jika Dipadukan dengan Jahe
Para ibu yang dulunya sulit punya anak, kini mereka berhasil dikarunia anak setelah menjalani terapi Jeruk Nipis ini selama 14 hari.
Menurut Dewi Yull, ia pertama kali mencoba terapi jeruk nipis ini selama dua minggu dan tepat di hari ke-10 miom dalam tubuhnya keluar dengan sendirinya.
Dikutip dari Mayo Clinic, miom adalah pertumbuhan sel tumor di dalam atau di sekitar uterus (rahim) yang tidak bersifat kanker atau ganas.
Nah, wanita yang mengalami miom berisiko mengalami keguguran dan kemandulan.
Jadi jika terapi jeruk nipis bisa meluruhkan miom artinya bisa mengatasi kemandulan, benarkah?
Lebih lanjut, Dewi Yull mengungkapkan jeruk nipis tersebut ternyata mengandung konsentrat vitamin C yang sangat tinggi.
Dimana enam bulan kemudian saat menemui dokter, ia dinyatakan hamil kembali anak ke empat dan darahnya pun disebut lancar dan bersih.
Melansir laman fertilitytips.com, disebutkan jika banyak wanita yang mengalami kesulitan hamil memiliki semacam peradangan yang terjadi di tubuh mereka.
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang memerangi masalah ini, dan juga mendorong detoksifikasi tubuh dengan lembut.
Jahe akan menyalakan sistem pencernaan, meningkatkan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh menyehatkan diri sepenuhnya.
Ini juga akan merangsang sirkulasi darah, yang memainkan peran penting dalam menjaga siklus yang sehat dan kesehatan serta pembuahan sel telur.
Jadi jika disatukan dengan manfaat dari jeruk nipis seperti yang sudah disebutkan di atas, bisa saja hasilnya menjadi lebih baik dalam program terapi jeruk nipis untuk kesuburan.
Masih dalam laman yang sama disebutkan, menyatukan kedua bahan alami ini dan meminumnya secara teratur, akan membangun kekuatan keseluruhan tubuh, termasuk kondisi rahim.
Nah, untuk mendapatkan manfaat yang seperti diharapkan dari terapi jeruk nipis dan jahe, berikut resepnya.
1 lemon
1 tombol jahe segar
1 sdm sumber lemak organik (minyak kenari, minyak kelapa, mentega kelapa, dll.)
2 sdt lesitin bunga matahari organik
1 kapsul vitamin E
1 3/4 gelas air yang disaring
Sedikit kayu manis Ceylon
Masukan semua bahan ke dalam blender dan blender sampai halus.
Kemudian, saring campuran dan bagi menjadi dua gelas, satu untuk saat ini dan satu untuk nanti (tapi masih dalam siklus 24 jam setelah minum yang pertama)
Minumlah minuman ini secara teratur untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan peluang untuk hamil.
Tapi jika memiliki riwiyat kesehatan khusus, baiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter.
Semoga berhasil!(*)