GridHEALTH.id - Para ibu yang sedang memikirkan alat kontrasepsi jangka panjang bisa memilih IUD.
Alat ini dipilih karena memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dan mampu melindungi hingga 10 tahun
Lilitan tembaga pada IUD akan melepaskan ion yang mengganggu sperma untuk bergerak dengan baik sehingga kemampuan sperma menurun untuk bertemu dengan sel telur.
Namun faktanya, banyak ibu yang masih ragu menggunakan karena mendengar berbagai mitos seputar pemakaian IUD.
Agar tak galau lagi, ini dia 5 hal seputar IUD yang ternyata hanya mitos belaka, seperti dilansir dari American Pregnancy Association;
1. IUD bisa berpindah tempat setelah dipasang
Pemasangan IUD di dalam rahim membuat sebagian wanita berpikir bahwa IUD bisa berpindah tempat.
Padahal, IUD pada dasarnya tidak bisa berpindah tempat setelah dipasang di dalam rahim.
Namun perlu dicatat bahwa pemakai IUD harus melakukan kontrol minimal setahun sekali ke bidan atau dokter untuk mengecek posisi IUD di dalam rahim.
2. Pemasangan IUD terasa sakit
Banyak wanita yang ragu untuk memasang IUD karena memikirkan rasa sakitnya. Padahal, proses pemasangan IUD cukup singkat dan terasa nyaman.
Kita harus merasa rileks saat pemasangan. Ingat bahwa pemasangan harus dilakukan di bidan atau dokter yang memang terlatih untuk pemasangan IUD.
3. Ketika pakai IUD, hubungan suami istri jadi terganggu
Faktanya, pemakaian IUD tidak menganggu hubungan suami istri. Yang umumnya dirasakan oleh banyak orang adalah benang IUD.
Benang tersebut memang sengaja tersisa untuk mempermudah proses pengecekan dan pencabutan.
Wanita pemakai IUD tak perlu khawatir sebab benang tersebut bisa dipotong jika terasa saat berhubungan. Jadi, hubungan intim suami-istri dapat dilakukan dengan harmonis dan mesra tanpa terganggu IUD.
Baca Juga: Nyeri Kerap Datang Tak Boleh Diremehkan, Bisa Saja Akibat Penyakit Ini
4. IUD bikin susah hamil
Alat kontrasepsi ini memang ampuh untuk pemakaian jangka panjang. Namun, bukan berarti IUD mengganggu kesuburan.
IUD merupakan alat kontrasepsi non-hormonal sehingga saat pasangan ingin merencanakan kehamilan, IUD bisa langsung segera dilepas dari istri.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Matanya Terlihat Berair, Ternyata Karena Hal Ini
5. Setelah melahirkan tidak boleh pasang IUD
Jelas hal ini salah kaprah karena IUD bisa langsung dipasang 48 jam hingga 2 hari setelah plasenta lahir.
Jika lebih dari dua hari, kita memang harus menunggu 4 minggu setelahnya. Sebab pada masa itu, rahim sedang berkontraksi cukup kuat untuk proses pemulihan.
Kini kita tak perlu ragu memakai IUD karena selain efektif mencegah kehamilan, IUD tidak memengaruhi produksi dan kualitas ASI sehingga aman untuk ibu menyusui. (*)
Artikel ini pernah dimuat di nakita.id dengan judul "5 Hal Seputar Alat Kontrasepsi IUD Ini Ternyata Hanya Mitos Belaka!" https://nakita.grid.id/read/02959727/5-hal-seputar-alat-kontrasepsi-iud-ini-ternyata-hanya-mitos-belaka?page=all