Find Us On Social Media :

Bayi Kembar Siam Asal Kendari Yang Berhasil Dipisah Oleh 70 Dokter Belum Diperbolehkan Pulang ke Rumah

Bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara Azila (kiri) digendong ibunya Silvina Dewi dan Aqila (kanan) digendong bapaknya Jayasri, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/11)

GridHEALTH.id - Bayi kembar siam Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina akhirnya sudah bisa kembali pulang ke kampung halamannya di Kendari Sulawesi Tenggara pada Jumat (15/11/2019) kemarin.

Sayangnya, meski berhasil melakukan operasi pemisahan, mereka masih belum diperbolehkan pulang ke rumah.

Hal ini dikarenakan Akila dan Azila masih harus mendapat perawatan di RSUD Kendari akibat adanya gangguan pada tulang dan pencernaannya.

Baca Juga: Kenali Bayi Kembar Parasit, Kondisi Bayi Kembar Siam yang Salah Satunya Terlahir Tidak Sempurna

Pihak pemerintah yang diwakili oleh Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar mengatakan kedua anak kembar tersebut masih harus dirawat secara intensif.

“Yang pasti pesan dokter, keduanya harus dirawat hingga umur 18 tahun dan itu menjadi tanggung jawab pemerintah kota dan provinsi,” katanya saat konferensi pers dikutip dari inews.id, Jumat (15/11/2019).

Diketahui sebelumnya, anak kembar dari pasangan Silvina Dewi dan Jayasri ini berhasil melewati proses operasi pemisahan dada dan perut pada bulan Agustus lalu di Rumah Sakit Sutomo, Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Resep Terapi Jeruk Nipis dan Jahe untuk Kesuburan, Mudah dan Murah Khasiatnya Nyata

Operasi pemisahan inipun harus ditangani sekitar 70 dokter spesialis dan perawat.

Menurut catatan Children’s Hospital of Philadelphia, spesialis yang terlibat dalam perawatan operasi pemisahan kembar siam memang cukup banyak.

Baca Juga: Selain Untuk Kecantikan Kulit, Ternyata Terapi Jeruk Nipis Juga Bermanfaat Untuk Otak dķan Mata

Kemungkinan akan mencakup ahli neonatologi, ahli bedah, ahli jantung, perawat praktik lanjutan dan spesialis kedokteran ibu-janin.

Salah satu dari banyak prosedur yang diperlukan untuk mempersiapkan bayi kembar untuk pemisahan adalah penyisipan pembesar jaringan untuk meningkatkan permukaan kulit yang tersedia untuk menutupi jaringan yang terpapar setelah operasi.

Ketika kembar yang terpisah pulih setelah operasi, mereka harus diikuti oleh ahli gizi, dokter anak perkembangan dan spesialis lainnya untuk memastikan kemampuan mereka untuk berkembang dan tumbuh.

Baca Juga: Catat, 5 Hal Seputar Alat Kontrasepsi IUD Ini Ternyata Hanya Mitos!

Itulah sebabnya bayi kembar siam Akila dan Azila masih harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kendari, meskipun sebelumnya juga selama tiga bulan terakhir keduanya dirawat secara intensif juga.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth