GridHEALTH.id - Menjadi alternatif untuk merokok, vape atau rokok elektronik disebut-sebut lebih aman ketimbang rokok tembakau biasa.
Faktanya bahaya rokok elektrik ini ternyata belum tentu lebih ringan daripada rokok biasa.
Sebab sama halnya dengan rokok tembakau biasa, vape mengandung zat nikotin di dalamnya.
Kandungan nikotin tersebut tentunya sudah dikenal dapat menyebabkan beberapa gangguan, terutama dari sisi kesehatan.
Salah satu masalah yang sering dialami pemakai vape adalah perubahan warna gigi menjadi kuning.
Ya, masalah gigi kuning sering sekali ditemukan pada mereka yang merokok, tak terkecuali rokok elektronik.
Bahkan sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal BMC Public Health pernah mengungkapkan kaitan antara vape dan gigi kuning ini.
Dalam riset tersebut disebutkan merokok, baik vape maupun rokok tembakau, dipastikan bisa mengubah warna gigi menjadi kuning.
Temuan ini diperoleh berdasarkan sampel yang melibatkan sebanyak 6.000 orang dewasa di Inggris.
Dimana metode wawancara orang yang merokok dan yang tidak merokok.
Kemudian peneliti mencocokkan seberapa sering mereka merokok dan perubahan warna giginya.
Hasilnya, 28 % perokok melaporkan mengalami perubahan warna gigi sampai 15 % lebih cepat dan warnanya lebih kuning daripada yang tidak merokok.
Menguningnya warna gigi ini tetap disebabkan oleh kandungan nikotin dalam rokok tersebut.
Melihat penjelasan tersebut, hal ini tentu sangat merugikan karenanya hindari kebiasaan merokok ini sebab selain tampilan akibat gigi kuning akan terganggu, kesehatan tubuh pun bisa terancam.
Baca Juga: Ungkapan Kesedihan Ayah Ketiga Terduga Teroris Medan Yang Serahkan Anaknya Sendiri Untuk Diadili
Dilansir dari sciencenews.org, sebuah penelitian menunjukkan bahwa zat kimia di dalam elektrik dapat merusak jaringan paru-paru dan mengurangi kemampuan sel paru-paru untuk melindungi paru-paru dari kuman dan zat berbahaya lainnya.
Hal ini karena kandungan nikotin dalam rokok menyebabkan sel-paru menjadi mudah ditembus oleh zat dari luar tubuh.
Bahkan, karena bahaya tersebut, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan izin kepada seluruh negara di dunia untuk tidak memperbolehkan anak-anak, ibu hamil, dan wanita usia produktif untuk membeli rokok elektrik.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth