Find Us On Social Media :

Mirip Pecandu Narkoba yang Selalu Butuh Pain Killer Tiap Kali Kesakitan, Dewi Hughes Diganjar Tak Bisa Bergerak dari Tempat Tidur: 'Dulu Saya Pikir Kesehatan Dapat Dibeli'

Mirip Pecandu Narkoba yang Selalu Butuh Pain Killer Tiap Kali Kesakitan, Dewi Hughes Rasakan Ganjaran Tak Bisa Bergerak dari Tempat Tidur: 'Dulu Saya Pikir Kesehatan Dapat Dibeli'

Obat-obatan memblokir sinyal saraf yang mengirimkan perasaan sakit ke otak, sehingga membawa perasaan senang. 

Dokter biasanya memberikannya kepada orang-orang yang baru saja menjalani operasi, cedera menyakitkan, atau hidup dengan kondisi serius jangka panjang seperti kanker yang menyebabkan rasa sakit yang berkelanjutan.

Baca Juga: Disebut Wanita Sempurna Karena Cantik dan Cerdas, Artis Satu Ini Sempat Diremehkan Keluarga Sendiri: 'Maaf Eyang, Saya Sudah S2 Cumlaude, Punya 3 Perusahaan'

Dalam jangka pendek, obat penghilang rasa sakit dapat menimbulkan efek mual, mengantuk, pusing, gatal atau berkeringat, depresi, sistem kekebalan yang melemah, kecanduan, bahkan kematian akibat overdosis.

Akibat selalu butuh pain killer atau obat penghilang rasa sakit ini, Dewi Hughes mengaku bahwa kesehatan itu bisa dibeli.

"Dulu saya berpikir, kesehatan itu bisa dibeli. Jadi 'ah, sudah ah, suntik pain killer selesai'.

Baca Juga: Gara-gara Ketendang Saat Berdansa, Wanita Ini Cedera Otak dan Kehilangan Ingatan Setiap 2 Jam Sekali, Kok Bisa?

"Tapi ternyata setelah bertahun-tahun suntik pain killer, (lalu) disuntik lagi sudah enggak mempan. Jadi keluar dari tempat dokter praktek, benar-benar enggak bisa bangun tidur," beber wanita asal Tabanan, Bali.

Akibat tak sanggup bangun dari tempat tidur, Dewi Hughes mengaku mendapat hidayah untuk memulai pola hidup sehat.