GridHEALTH.id – Kepala yang berisi otak sering dibilang sebagai bagian yang paling rawan di bagian tubuh.
Bagaimana tidak, di dalam otak tersimpan jutaan neuron dan serabut halus yang mempunyai fungsi mengatur seluruh kerja tubuh.
Maka tak heran bila otak dilindungi oleh kerangka tulang tengkorak yang sangat keras.
Meskipun begitu, kita diimbau untuk selalu hati-hati untuk melindung kepala. Contohnya menggunakan helm di saat berkendara.
Sebabnya, bila terjadi benturan yang menyebabkan cedera pada otak, maka akan menimbulkan gangguan, contohnya gangguan ingatan.
Seperti yang terjadi pada Riley Horner. Selama enam bulan terakhir, remaja asal Illinois, terbangun setiap pagi dan berpikir bahwa hari menunjukkan tanggal 11 Juni 2019.
Baca Juga: Saat Gemuk Dewi Hughes Punya Prinsip Sehat Bisa Dibeli, Setiap Kali Tubuhnya Sakit Disuntik Obat
Semua berawal ketika Riley secara tak sengaja ditendang bagian kepalanya saat berdansa liar di FFA State Convention.
Riley langsung dibawa ke rumah sakit, tetapi dokter hanya mendiagnosisnya dengan masalah gegar otak biasa.
Tes juga menunjukkan tidak ada pendarahan otak, tumor, atau hal lain yang luar biasa, tetapi keluarga Riley segera memperhatikan bahwa ada sesuatu yang salah dengan buah hatinya tersebut.
Terlepas dari ingatan Riley yang terus-menerus diatur ulang, ia juga telah mengalami puluhan kali kejang selama tiga bulan terakhir.
"Saya tidak ingat apapun dan saya benar-benar ketakutan. Orang-orang tidak mengerti. Ini seperti film. Seolah-olah saya tidak akan memiliki ingatan akan wawancara ini," kata Riley kepada media WQAD.
Seolah-olah semakin memperburuk keadaan, ingatan Riley juga akan 'tereset' ulang setiap dua jam. Jadi apa yang ia lakukan sekarang, akan ia lupakan dua jam kemudian.
"Saya memiliki kalender di pintu dan saya melihat, ini September dan saya seperti 'Whoa'. Saya sangat bingung dan saya mencoba untuk berpikir dan saya tidak bisa," ujarnya dilansir dari Oddity Central.
Apa yang dialami Riley membingungkan para dokter. Dokter bahkan tidak tahu apa yang salah dengan Riley, apalagi mencoba memperbaiki kondisinya.
Ibu dari remaja tersebut bahkan mengatakan bahwa pada awalnya, dokter memberi tahu bahwa ingatan Riley mungkin bisa membaik seiring berjalannya waktu, tetapi sudah tiga bulan ini kondisinya belum membaik.
Baca Juga: Studi: Masalah Pada Mulut dan Gigi Bisa Sebabkan Impotensi Pada Pria
Hampir semua yang dialami Riley sejak Juni seperti terhapus dari ingatannya. Ia bahkan tidak dapat mengingat peristiwa tragis seperti kematian pamannya belum lama ini.
"Saudaraku meninggal minggu lalu, dan Riley mungkin tidak ingat. Kami memberitahunya setiap hari, tetapi dia tidak ingat tentang itu. Kami membutuhkan seseorang yang tahu sedikit lebih banyak karena dia pantas mendapatkan lebih baik.
Maksud saya, Riley ingin bekerja di bidang medis dan sekarang dia bahkan tidak dapat memiliki pekerjaan," kata Sarah, ibu Riley sambil menangis. (*)