Find Us On Social Media :

Berita Kesehatan Popular: Selvi Ananda Sempat Bosan Menjadi Menantu Presiden, Inilah Alasan Dokter Mengapa Kanker Tidak Bisa Disembuhkan Seperti Kasus Ria Irawan

Iriana Jokowi, Kahiyang Ayu dan Selvi Ananda

Sekarang dirinya sudah mempunyai dua buah hati.

Pertama Jan Ethes, kedua bayi perempuan yang  lahir di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, Jumat (15/11/2019) pukul 15.46 WIB, dan diberi nama La Lembah Manah yang berarti rendah hati.

Artikel selengkapnya KLIK DI SINI

Adapun mengenai Ria Irawan masuk rumah sakit karena kanker getah beningnya muncul lagi, dokter Spesialis Hematologi Onkologi Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid, mengatakan secara umum kanker tidak bisa disembuhkan secara total.

Baca Juga: Cedera ACL Adalah Mimpi Buruk yang Paling Ditakuti Para Atlet

Prosedur kemoterapi yang dijalani hanyalah mengurangi pertumbuhan sel kanker yang ada, dan tidak bisa seutuhnya hilang.

"Secara umum kanker tidak bisa sembuh, ketika dia jalani kemoterapi pun, bukan berarti tidak ada satu titik yang tidak ada lagi, bukan pasti hilang. Pasti ada satu titik ngumpet dimana, udah di CT nggak ada ngapain diobatin," ujar dr. Ikhwan di Hotel Raffles Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019), seperti dikutip dari Liputan 6.

Selebihnya, kanker terbentuk karena adanya perubahan kromosom atau gen di dalam sel yang tidak dikehui penyebab pastinya.

Baca Juga: Mirip Pecandu Narkoba yang Selalu Butuh Pain Killer Tiap Kali Kesakitan, Dewi Hughes Diganjar Tak Bisa Bergerak dari Tempat Tidur: 'Dulu Saya Pikir Kesehatan Dapat Dibeli'

Hanya, beberapa pendapat mengatakan salah satunya dipicu dari paparan radiasi bahan kimia yang membuat kromosom berubah. Nah, kalau sudah berubah tidak bisa diperbaiki kembali.

"Sehingga semua kanker secara umum tidak bisa sembuh total, akan ada masanya sehingga setiap kanker itu pengobatan hanya remisi atau mengurangi. Hilang pada saat itu bukan dikatakan sembuh tapi disebut remisi," jelas dr. Ikhwan.

Dokter yang berpraktik di RSCM itu menyebut, jika sudah dianggap hilang, maka perlu dilakukan monitoring untuk melihat kembali atau tidaknya sel kanker.