GridHEALTH.id - Kabar duka kembali membayangi dunia hibuan Tanah Air.
Salah satu mantan artis cilik, Cecep Reza baru saja mengembuskan napas terakhir, pada Selasa (19/11).
Pemilik nama asli Mochammad Syariful Zanna ini meninggal dunia di usia 31 tahun.
Pemeran Bombom sekaligus majikan Barbie Kumlasari dalam sinetron Bidadari itu diduga mengalami serangan jantung.
Rupanya Cecep Reza baru saja memasang ring jantung.
Tak hanya penyakit jantung, rekan sesama artisnya juga menyebutkan bahwa Cecep Reza menderita penyakit lain.
“Dia (Cecep Reza) diabetes dulu, di rumah sakit dia ngomong, ‘gue diabet cuy’,” kata Andy Boim, seperti dikutip Kompas.com.
Walau tahu sang sahabat menderita diabetes, Andy Boim hanya memberikan dukungan agar Cecep Reza dapat menjalani hidup sehat.
Saat itu, menurut Andy Boim, Cecep Reza sudah berniat untuk mengikuti arahannya. Namun sayang, belum menjalani hidup sehat, Cecep Reza sudah pergi untuk selama-lamanya.
“Sudah ngakuin dia (Cecep Reza) diabetes dan pada saat itu gue enggak mau yang ‘oh lo diabet', ‘serius lo?’. Gue cuma bilang ‘diabet? Okay, terus sekarang lu jantung? Komplit cuy’, gue bilang,” ujar Andy Boim.
“Ya sudah pilihan lo, lo lanjutin hidup lo yang sebelumnya atau pilih hidup sehat. Akhirnya dia bilang ‘gue sehat deh’. Ya sudah kelar dari rumah sakit kita olahraga gue bilang,” ucapnya.
Namun peringatan rasanya tak mempan, bahkan menurut Indra Birowo, Cecep Reza masih terus melakukan kebiasaan buruknya.
"Sempat juga DM (direct message) sama gue masalah rokok, gue bilang 'sudah enggak usah yang membahayakan dulu', terus dia bilang sudah ampun-ampun tuh, maksudnya ampun tuh sudah enggak mau lagi deh yang berisiko begitu," ucap Indra Birowo.
Seperti diketahui, kebiasaan merokok memang suit sekali disembuhkan oleh beberapa perokok aktif.
Padahal merokok merupakan salah satu penyebab terbesar beberapa penyakit mematikan.
Melansir laman British Heart Foundation, merokok merusak lapisan arteri yang menyebabkan penumpukan bahan berlemak (atheroma) yang mempersempit arteri.
Hal ini dapat menyebabkan angina, serangan jantung atau stroke.
Bahkan menurut Centers for Disease Control and Prevention, merokok adalah penyebab diabetes tipe 2.
Merokok meningkatkan peradangan pada tubuh ketika bahan kimia dalam asap rokok melukai sel, menyebabkan pembengkakan dan mengganggu fungsi sel yang tepat.
Andy yang sebelumnya perokok mengaku kini sudah menghentikan kebiasaannya tersebut.
"Lu ngerokok gimana? Karena gue tau dia (Cecep Reza) ngerokok banget kan, 'sudah enggak cuy, cuma bolehlah'. Gue sampai bilang, 'sudahlah stop'," kata Andy Boim.
Ia juga berusaha menularkannya kepada Cecep.
"Gue kasih tahu sama dia, 'Cep, ada orang kasih tahu ke gue, kalau lu sudah berhenti merokok, jangan pernah nyoba lagi even dua tiga shot, lu bisa balik lagi’,” tutur Andy Boim.
Namun kini peringatan itu rasanya sudah telat, namun perlu diperhatikan bagi setiap perokok aktif untuk mengurangi kebiasaan buruk yang dilakukan Cecep Reza tersebut. (*)