GridHEALTH.id - Dilansir dari nydailynews.com, risiko stroke pada wanita lebih tinggi daripada pria. Bahkan stroke menjadi penyebab ketiga tingkat kematian pada wanita.
Kenyataannya, menurut American Heart Association, setiap tahun risiko stroke pada wanita ada lebih dari 100.000 di bawah usia 65 tahun. Artinya, kita atau seseorang yang kita kenal bisa berada di titik tersebut lebih cepat dari yang diperkirakan.
Ada beberapa alasan risiko stroke pada wanita lebih tinggi daripada pria. Meski merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes juga bisa memengaruhi kedua gender, beberapa faktor risiko ditakdirkan hanya untuk wanita, ungkap Andrew Stemer selaku Kepala Program Stroke di MedStar Georgetown University Hospital.
"Wanita memiliki banyak faktor yang dapat memperbesar resiko timbulnya stroke. Selain kondisi kesehatan, faktor lain seperti hormon, kehamilan, persalinan, dan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi dapat menjadi pencetus timbulnya penyakit ini. Bahkan pil KB dapat menjadi pencetus terbesar munculnya stroke," kata Dr Cheryl Bushnell, penulis tentang stroke dalam jurnal kesehatan di American Heart Association mengenai risiko stroke pada wanita.
"Hal ini disebabkan karena pil KB dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol di dalam tubuh wanita. Selain itu efek samping dari pil KB seperti migrain, depresi, dan stres juga dapat mendukung risiko stroke pada wanita ," jelasnya.
Susunan hormon di dalam tubuh wanita memang kompleks. Wanita juga akan menghadapi menopause nantinya. Inilah juga yang menyumbang risiko stroke pada wanita.