Find Us On Social Media :

Studi: Pria Impoten Berisiko Lebih Tinggi Terhadap Penyakit Jantung!

Impotensi pada pria dapat memicu munculnya penyakit jantung.

Peserta penelitian yang melaporkan disfungsi ereksi, dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung, gagal jantung, kematian jantung mendadak, dan stroke, baik yang bersifat fatal maupun non-fatal.

Baca Juga: Diet 80-20 Diduga Bakal Populer di Tahun Depan Karena Bisa Makan Enak Sekaligus Turunkan Berat Badan!

Sedangkan menurut Mayo Clinic, banyak ahli percaya bahwa disfungsi ereksi mendahului penyakit jantung mungkin karena masalah dengan lapisan dalam pembuluh darah, yang memengaruhi aliran darah ke jantung dan penis.

Para penulis berpendapat, bahwa disfungsi ereksi memengaruhi hampir 20% laki-laki di atas usia 20 tahun.

"Temuan kami menunjukkan bahwa dokter harus melakukan penapisan lebih lanjut pada laki-laki dengan disfungsi ereksi, terlepas dari faktor risiko jantung lainnya dan harus mempertimbangkan untuk mengelola faktor risiko lain - seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol - yang jauh lebih agresif," tambah Blaha.

Peserta penelitian adalah bagian dari Studi Multi-Etnis yang sedang berlangsung tentang Aterosklerosis, setelah lebih dari 6.000 orang di seluruh Amerika Serikat yang memiliki latar belakang etnis dan ras yang beragam.

Selama empat tahun penelitian, total 115 serangan jantung, stroke, serangan jantung, dan kematian jantung mendadak dilaporkan.

Baca Juga: Operasi Ganti Kelamin Munculkan Banyak Risiko, Belum Siap Menjadi Lelaki, Putri Natasiya Batal Jadi Ahmad

6,3% laki-laki yang mengalami disfungsi ereksi mengalami kondisi kesehatan dan kejadian buruk tersebut dibandingkan dengan hanya 2,6% laki-laki yang tidak mengalami disfungsi ereksi.