Find Us On Social Media :

Al-Fashdu Terapi Buang Darah yang Sedang Trend di Indonesia, Maia Estianty pun Melakukannya untuk Menghilangkan Kolesterol Jahat

Maia Estianty dan Irwan Mussry

GridHEALTH.id - Terapi Al-fashdu sekarang ini sedang trend alias banyak dicoba dan dilakukan oleh orang-orang di Indonesia.

Terapi Al-Fashdu atau yang dikenal di Indonesia dengan terapi buang darah "kotor" diyakani mampu membuat badan sehat, imunitas meningkat.

Baca Juga: Tengah Pesta Pora, Model Seksi Messya Iskandar Ngamuk Kala Dimintai Tes Urine, Takut Ketahuan Minum Alkohol dan Obat-obatan?

Bahkan sampai ada yang meyakinai bisa membuat banyak penyakit berat yang sedang dialami sirna.

Kebanyakan di Indonesia percaya jika terapi Al-Fasdhu ini bisa membuat kita terbebas dari kolesterol jahat.

Baca Juga: Jelly Warnanya Menarik, Rasanya Manis Asam, si Kenyal Kenyel Pembunuh Balita

Hal tersebut diakui oleh artis cantik Maia Estianti.

Entah sudah berapa lama Maia Estianti rutin melakukan ini, pastinya banyak penggemarnya yang baru tahu jika Maia Estianti melakukan terapi Al-Fashdu saat dirinya memposting sedang melakukan terapi Al-Fashdu beberapa waktu lalu, di Instagram Story-nya.

Baca Juga: Tadinya Sekedar Variasi Bercinta, Hasilnya Ribuan Ibu Rumah Tangga di Jabar Tahun Ini Postif Terinfeksi HIV

Dalam unggahan tersebut tampak sebuah jarum yang menusuk ke kaki ibu beranak tiga ini, dan dari situ mengucur darah.

"Darah deras mengucur, Gokil," tulisnya.

Tampaknya Maia bukan sekali melakukan terapi ini. Dari ekspresi yang dituangkan dalam tulisan 'caption', penyanyi berusia 42 tahun ini sepertinya menikmati proses mancurnya darah tersebut.

Baca Juga: Masih Percaya AIDS Bisa Menular Lewat Gigitan Nyamuk? Begini Fakta Penyebaran Virus HIV

Pada Instagram Story berikutnya, diperlihatkan gumpalan darah yang terlihat seperti lemak.

Gumpalan tersebut diyaini Maia Estianti kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau yang biasa kita sebut dengan kolesterol jahat.

Story Maia yang menunjukkan ada kolesterol "jahat" yang keluar dari tubuhnya setelah jalani terapi Al-Fashdu.

"Kolesterol LDL dalam darahku.. Kebanyakan makan buntut, steak ama daging domba," lanjutnya.

Bentuk terapi fashdu adalah mengeluarkan darah dari pembuluh vena balik yang dipilih titiknya sesuai dengan keluhan dimana sakit yang dirasakan.

Baca Juga: Lagi Soal BPJS Kesehatan, Menteri Terawan 'Tuding' Rumah Sakit Banyak Gelembungkan Biaya di Tindakan-tindakan Ini

Dengan cara melakukan penusukan kecil  pada pembuluh vena balik menggunakan jarum khusus dan sterill. Sehingga aman dari penularan penyakit dan tidak berbahaya.

Baca Juga: Waduh, Michelle Ziudith Minum 4 Gelas Boba Sehari, Apa Pendapat Ahli Gizi?

Di dunia kedokteran Al-Fashdu di sebut Phlebotomy, yang berasal dari bahasa yunani PHLEB artinya pembuluh darah vena dan TOMIA artinya mengiris atau memotong, dalam bahasa inggris disebut blood letting.

Meski terapi Al-Fashdu adalah terapi klasik, terapi Al-Fashdu artikel selengkapnya KLIK DI SINI.