GridHEALTH.id- Studi yang diterbitkan tahun dalam European Review for Medical and Pharmacological Sciences menunjukkan, suplementasi jahe memiliki dampak terhadap penurunan berat badan tikus sebagai obat penurun berat badan yang populer, Orlistat.
Baca Juga: Sering Ganggu Aktivitas, Ini Cara Manfaatkan Jahe Atasi Batuk Berdahak
Para peneliti menemukan bahwa tikus dengan berat badan berlebih yang diberi jaheol (senyawa yang ditemukan dalam jahe) berat badannya langsung turun setelah mendapatkan suplementasi jahe selama 30 hari.
Tikus juga menunjukkan perbaikan kadar gula darah dan kadar leptin. Leptin adalah senyawa yang berperan dalam merasa kenyang dan puas setelah makan
Para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi jahe menekan obesitas yang disebabkan oleh diet tinggi lemak dan ini bisa menjadi terapi yang kuat dan menjanjikan untuk pengobatan obesitas dan komplikasinya.
Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk menurunkan tingkat kolesterol darah serta menaikkan kadar kolesterol "baik" (HDL).
Dengan konsumsi jahe dan olahannya, tubuh akan merasa kenyang lebih lama, juga membantu pencernaan dengan baik, sehingga itu berujung pada penurunan berat badan yang signifikan.
Baca Juga: Begini Cara Membedakan Semangka Alami dan Semangka Sintetis, Lubang Menganga Jadi Kunci!
Hal penting lain yang tak kalah mengagumkan dari jahe yaitu manfaatnya dalam memperkuat fungsi metabolisme, sebagai detoksifikasi dan meningkatkan proses pembakaran lemak.