Find Us On Social Media :

Tidak Hanya Morning Sickness, 10 Tanda Hamil Muda Ini Juga Perlu Diketahui Wanita

Hamil muda ternyata tidak hanya ditandai dengan morning sickness saja.

GridHEALTH.id - Morning sickness atau mual dipercaya sebagian masyarakat sebagai tanda awal hamil muda.

Seperti kita ketahui morning sickness merupaka gejala yang berupa mual yang memang sering terjadi pada awal kehamilan.

Meski disebut morning sickness nyatanya gejala mual ini tidak selamanya dirasakan ibu hamil di pagi hari, ada juga di siang hari bahkan malam hari.

Baca Juga: Bisa Menunjang Penampilan Karena Tidak Bikin Gemuk, Pil Kontrasepsi Bisa Jadi Pilihan Terbaik Untuk Cegah Kehamilan

Morning sickness biasanya terjadi selama 13 minggu terhitung sejak awal kehamilan.

Namun, pada beberapa ibu hamil bisa saja terjadi hingga trimester akhir kehamilan.

Penyebab pasti morning sickness ini memang belum diketahui, tetapi hormon kehamilan kemungkinan berkontribusi pada gejala ini. 

Namun, benarkah tanda hamil muda hanya diawali oleh morning sickness saja ?

Melansir dari WebMD, hamil muda ternyata tidak hanya ditandai dengan gejala morning sickness saja.

1. Muncul bercak

Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.

Bisa jadi ini yang menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan yaitu munculnya bercak darah.

Namun jangan samakan bercak darah kehamilan dengan darah menstruasi.

Bercak darah sebagai tanda-tanda hamil disebut perdarahan implantas yang terjadi antara 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.

Perdarahan ini biasanya sangat sedikit dan terjadi lebih cepat dari tanggal menstruasi biasanya.

Warna darahnya pun berbeda dengan darah haid, yaitu lebih kekuningan atau kecokelatan.

Baca Juga: Berita Kesehatan Popular: Orang Indonesia Pertama Tatto Bola Matanya Sendiri, Ashanty Unggah Akan Temui Dokter Spesialis Kanker di Singapura

2. Kram perut

Kram ini menyerupai kram perut saat menstruasi, sehingga beberapa wanita mengira mereka dan perdarahan untuk awal periode mentstruasi. 

Kram perut mungkin disertai dengan nyeri pinggang dan sakit kepala.

3. Keputihan

Selain pendarahan, seorang wanita yang sedang hamil muda bisa jadi mengalami keputihan. Hal ini karena penebalan dinding vagina yang dimulai sesaat setelah pembuahan.

Meningkatnya pertumbuhan sel-sel yang melapisi vagina menyebabkan keluarnya cairan berwarna putih ini.

Keputihan ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan, biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.

Tetapi jika ada bau tidak sedap terkait dengan keputihan menimbulkan sensasi terbakar dan gatal, segera periksakan hal tersebut sesegera mungkin.

Baca Juga: Jin BTS Akui Dirinya Alergi Terhadap Bawang Putih, Ini Risikonya Bila Muncul

4. Perubahan payudara

Kadar hormon wanita berubah dengan cepat setelah pembuahan, sehingga menjadikan payudaranya bengkak, sakit, atau geli seminggu atau dua minggu kemudian.

Bahkan terasa lebih berat atau lebih penuh atau merasa lembut saat disentuh. Daerah di sekitar puting susu (areola) muncul garis-garis urat dan menjadi gelap.

5. Kelelahan

Tanda awal hamil muda biasnaya wanita sering mengalami sangat kelelahan.

Hal ini dianggap sangat lumrah dikarenakan tingkat hormon progesteron meningkat, kadar gula darah yang lebih rendah, tekanan darah rendah, dan peningkatan produksi darah bisa jadi menyebabkan kelelahan di awal masa kehamilan.

Jika kelelahan terkait dengan kehamilan, penting untuk banyak istirahat, serta makan makanan yang kaya protein dan zat besi dapatmembantu mengimbanginya.

6. Meriang

Meriang merupakan rasa tidak enak badan karena kurang sehat, bahkan terasa agak demam (misalnya karena masuk angin atau terserang influenza).

Dalam beberapa kasus hamil muda memang benar ditandai dengan adanya sakit meriang.

Morning sickness biasanya terjadi selama 13 minggu terhitung sejak awal kehamilan.

Namun, pada beberapa ibu hamil bisa saja terjadi hingga trimester akhir kehamilan.

Penyebab pasti mual di pagi hari tidak diketahui tetapi hormon kehamilan kemungkinan berkontribusi pada gejala ini. 

Baca Juga: Begini Cara Membedakan Semangka Alami dan Semangka Sintetis, Lubang Menganga Jadi Kunci!

7. Sering buang air kecil

Bagi banyak wanita, ini dimulai sekitar minggu keenam atau kedelapan setelah pembuahan.

Meskipun ini bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, diabetes, atau gangguan diuretik, tetapi pada wanita hamil kemungkinan besar dipengaruhi oleh kadar hormon.

8. Sembelit

Selama kehamilan, kadar hormon progesteron yang lebih tinggi bisa membuat ibu hamil merasakan sembelit.

Untuk meredakan masalah ini, minumlah air secara teratur dan cukup, olahraga, dan makan banyak makanan berserat tinggi.

Baca Juga: Awalnya Datang Berobat Dengan Keluhan Batuk Pilek, Balita Noval Akhirnya Tewas Dengan Kulit Melepuh Sekujur Tubuh

9. Sakit kepala dan sakit punggung

Banyak ibu hamil yang sering melaporkan sakit kepala ringan, dan yang lainnya mengalami sakit punggung.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan massa tubuh yang diakibatkan pertumbuhan janin yang semakin membesar.

Oleh karena itu, bagi wanita yang mengalami hamil muda disarankan untuk tidak terlalu lelah fisik, hindari stres, serta atur pola makan.

10. Telat menstruasi

Gejala awal kehamilan yang paling jelas adalah telat menstruasi, tetapi tidak semua wanita yang mengalami telat menstruasi disebabkan oleh kehamilan.

Baca Juga: Berita Kesehatan Terapi Jeruk Nipis ; Diakui Dewi Yull Bisa Atasi Kemandulan yang Membuatnya Hamil Anak Keempat

Akan tetapi, jika wanita belum haid setelah melewati siklus 35 hari atau sudah terlambat sampai 1-2 minggu, sebaiknya segera lakukan tes kehamilan.  

Nah itu dia 10 tanda hamil muda selain ditandai oleh gejala morning sickness yang mesti diketahui, terutama wanita. (*)

 #gridhealthid #inspiringbetterhealth