Find Us On Social Media :

Penderita HIV di Bekasi Terbanyak Pria Penyuka Sesama Jenis, Kurang Bahagia di Rumah dengan Istrinya

Gejala 'gay' suami di bekasi membuat para istri khawatir.

GridHEALTH.id - Perilaku seksual menyimpang sesama jenis dikalangan para suami alias 'gay' membuat sejumlah ibu rumah tangga di Bekasi khawatir.

Hal ini membuat istri Wakil Wali Kota Bekasi,Wiwik Tri Adhianto, mengimbau para istri untuk bisa lebih menjalin komunikasi dan menjaga penampilan di dalam maupun di luar rumah.

"Terutama kami sebagai istri harus jaga penampilan di depan suami," katanya.

Baca Juga: Lelah Menjomblo Selama 56 Tahun, Pria Asal Bekasi Ini Pilih Gantung Diri karena Depresi

Bukan tanpa alasan, menurutnya ini bertujuan agar suami lebih merasa dihargai lagi.

Lebih lanjut, Wiwik mengatakan perilaku seksual menyimpang sesama jenis ini bisa terjadi jika para suami kurang bahagia atas kehadiran istri di rumah.

Maka cara lain yang mungkin bisa dilakukan para suami adalah mencari sensasi baru berupa berhubungan dengan sesama pria alias "homoseksual".

Baca Juga: Kisah Pilu Ibu Muda di Indramayu, Kurus Kering Terkena Penyakit Mematikan, Keinginan Terakhir Bertemu Anak yang Diambil Mertua Tak Dikabulkan Hingga Ajal Menjemputnya

"Bisa juga mereka mencari seks lain melalui organ dubur, karena tren homoseksual sedang meningkat," kata dia.

Jika kondisi ini terjadi tentu akan merugikan banyak pihak, selain keluarga suami atau pelaku seksual menyimpang ini juga akan terkena dampaknya.

Sebab jika dilihat dari sisi kesehatan yang dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov, berhubungan badan dengan sesama jenis terlebih pria dengan pria berisiko tinggi terkena penyakit menular seksual seperti HIV.

Baca Juga: Tak Perlu Obat, Begini Cara Menghilangkan Dahak dengan Bahan Alami

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. 

Beberapa alasan kenapa hubungan ini berisiko tinggi terserang HIV antara lain adalah risiko penularan HIV melalui seks anal.

Suatu penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology mengungkapkan bahwa tingkat risiko penularan HIV lewat seks anal lebih besar 18% dari penetrasi vagina.

Baca Juga: Berita Kesehatan Terapi Jeruk Nipis: Cara Murah Untuk Wajah Mulus dan Cerah Seperti Artis Korea

Hal itu disebabkan jaringan dan lubrikan alamiah pada anus dan vagina sangat berbeda.

Bila vagina memiliki banyak lapisan penahan infeksi virus, sementara anus hanya memiliki satu lapisan tipis saja.

Selain itu, anus juga tidak memproduksi lubrikan/cairan alami seperti vagina sehingga sangat tinggi kemungkinannya terjadi luka atau lecet saat penetrasi dilakukan.

Baca Juga: Akui Potong Telinga Demi Mancungkan Hidung, Pramugari yang Diduga Selingkuhan Ari Ashkara Dirut Garuda Ungkap Hanya Ingin Dicintai

Luka inilah yang bisa menyebarkan infeksi HIV.

Infeksi HIV juga bisa terjadi jika ada kontak dengan cairan rektal pada anus. 

Perlu diketahui, cairan rektal sangat kaya akan sel imun, sehingga virus HIV mudah berkembang biak.

Terkait masalah HIV di Bekasi, Pemerintah Kota bahkan menyebut sebanyak 61% dari 466 penderita HIV di Kota Bekasi didominasi oleh kaum 'gay' atau penyuka pria sesama jenis (homo).

Baca Juga: Curi Perhatian saat Liburan, Raline Shah Akui Masih Betah Menjomblo di Usia 34 Tahun, Awas Bahaya Mematikan Wanita Lajang!

Peningkatan angka tersebut terus meningkat daripada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Akui Potong Telinga Demi Mancungkan Hidung, Pramugari yang Diduga Selingkuhan Ari Ashkara Dirut Garuda Ungkap Hanya Ingin Dicintai"Di tahun 2017, hampir 60% penderita HIV/AIDS merupakan orang-orang gay, alias laki-laki seks dengan laki-laki (LSL) atau homo," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Sukrawati di kutip dari Sindonews.com, Rabu (17/1/2018).(*)

 #gridhealthid #inspiringbetterhealth