Setelah itu, Sir Frederick Grant Banting dan Charles Herbert Best mengembangkan dan menemukan insulin untuk diabetes.
Hal ini menyebabkan ketersediaan pengobatan yang efektif untuk diabetes pada 1922.
Atas jasanya, Frederick Banting menerima menerima Hadiah Nobel dalam Fisiologi.
Pada Januari 1922, Leonard Thompson, seorang pasien amal di Rumah Sakit Umum Toronto, menjadi orang pertama yang menerima dan menyuntikkan insulin untuk mengobati diabetes.
Thompson mampu hidup 13 tahun lagi sebelum meninggal karena pneumonia pada usia 27 tahun.
Walaupun berbagai upaya obat penyembuhan dan insulin ditemukan, hal itu belum bisa menyembuhkan diabetes secara total.
Perlunya perubahan gaya hidup dan pola makan untuk bisa terhindar dari serangan diabetes.
Jadi karena itulah mengapa jika penderita diabetes hanya mengandal obat-obatan diabetes semata, maka percuma saja.
Menurut dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K), Dokter Spesialis Gizi Klinik di RSCM, MRCCC dan Jakarta Heart Centre, dalam pers rilis Empat Pilar Manajemen Diabetes, percuma saja jika penyandang diabetes hanya mengandalkan obat-obatan, tanpa memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh.
Hal ini terkait karena tidak sembarang dalam menjalankan pola makan untuk diabetes.