Mengapa Dehidrasi Selama Kehamilan Berbahaya ? Ternyata Ini Alasannya

Minumlah air sesuai anjuran dokter agar terhindar dari dehidrasi selama kehamilan.

Minumlah air sesuai anjuran dokter agar terhindar dari dehidrasi selama kehamilan.

GridHEALTH.id – Selama hamil, seorang wanita harus minum setidaknya 10-12 gelas air per hari karena kebutuhan air dalam tubuhnya meningkatkan secara signifikan selama kehamilan.

Baca Juga: Dehidrasi Tak Bisa Diabaikan, Ini Tanda-tandanya Jika Tubuh Kekurangan Cairan

Gejala kekurangan cairan selama kehamilan di antaranya sakit kepala, konstipasi (sembelit), infeksi saluran kemih yang bisa berisiko keguguran.

Sebabnya, dehidrasi selama kehamilan bisa berisiko tinggi terhadap kehamilan. Dehidrasi selama kehamilan menyebabkan kurangnya cairan aminiotik (ketuban), cairan yang menjaga bayi tetap dalam rahim.

Hal ini membuat bayi bersentuhan langsung dengan rahim. Bahkan, masalah ini bisa menimbulkan cacat anggota badan pada anak.

 

Selama kehamilan, tubuh akan kehilangan kemampuan alami untuk melepaskan panas karena ibu berkeringat lebih banyak.

Untuk mempertahankan air dalam tubuh, ibu harus banyak minum air. Jika si ibu mengalami demam, bayi  juga akan merasakannya.

Baca Juga: Pedangdut Kelas Atas Ikuti Tren Viralkan Percobaan Bunuh Diri, Pengakuan Akhirnya Sungguh Mengejutkan, Memangnya Cari Perhatian?

Efek dehidrasi selama kehamilan juga dapat menyebabkan penyakit lain seperti sembelit dan produksi asi tidak lancar. Ini juga menyebabkan kerusakan ginjal.