Find Us On Social Media :

Jangan Asal Cium Anak, Balita Ini Hampir Lumpuh Saat Dicium Orangtuanya

Cerita balita yang hampir lumpuh gegara orangtuanya memaksa untuk menciumnya.

GridHEALTH.id - Berniat mengekspresikan rasa sayangnya, orangtua ini justru hampir membuat anaknya sendiri menjadi lumpuh.

Ya, mengekspresikan rasa sayang dengan mencium anak terlebih saat berumur balita memang wajar dilakukan.

Namun jika si Kecil menolak bahkan berontak alangkah baiknya hal tersebut jangan dipaksakan.

Pasalnya baru-baru ini viral di media sosial, cerita seorang ayah yang anaknya hampir lumpuh akibat orangtua ini memaksa mencium buah hatinya yang masih berusia balita tersebut.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Pundak yang Tinggi Sebelah, Bisa Jadi Tanda Skoliosis Atau Kelainan Tulang Belakang

Dilansir dari Suar.id, sebuah akun Facebook David Fernando Napitupulu yang mengisahkan orangtua yang terlalu gemas dengan anaknya sehingga ingin menciumnya.

Disebutkan bahwa sang balita masih berumur 1,4 tahun dan sedang digendong yang akhirnya dicium oleh orangtuanya.

Namun si anak justru berontak, meski begitu orangtua ini tetap saja memaksa untuk menciumnya.

Sampai akhirnya, si anak tiba-tiba menangis dengan sangat keras.

Awalnya orangtua ini mengira si anak keseleo, namun rasa sakit yang dirasakannya tampak semakin menjadi-jadi.

Tanpa pikir panjang meski jam 12 malam, orangtua ini segera melarikannya ke Rumah Sakit Hermina.

Baca Juga: Produktivitas Kerja Menurun hingga Tekanan Darah Meningkat, Tanda Sudah Sepekan Absen Bercumbu dengan Pasangan

Disana hanya ada dokter umum saja yang berjaga,  sang dokter pun merujuknya untuk dirontgen.

Meski hasil rontgen tulang masih bagus, si Kecil masih saja merasa sangat kesakitan.

Dokter pun menyarankannya untuk menemui dokter spesialis syaraf yang sayangnya saat itu dokter syaraf di Rumah Sakit Hermina sedang cuti.

Baca Juga: Berita Kesehatan Terapi Jeruk Nipis: Untuk Perawatan Rambut, Ampuh Mengatasi Ketombe Hingga Membuat Rambut Berkilau

Mereka pun segera membawa anaknya ke Rumah Sakit Gatot Subroto.

Disana dokter syaraf pun langsung melakukan pemeriksaan MRI agar diketahui apa yang terjadi pada leher si anak ini.

Setelah pemeriksaan ini diketahuilah kalau sumsum tulang belakang si anak ini bocor alias mengalami cedera.

Menurut Mayo Clinic, cedera saraf tulang belakang ini merupakan kondisi dimana adanya kerusakan pada atau luka pada saraf yang terletak disaluran tulang belakang.

Baca Juga: Suami Minta Maaf Hingga Ditangkap Polisi, Gemas Mengguncang Terlalu Keras Sampai Bayi Koma

Biasanya kondisi ini dialami mereka yang mengalami kecelakaan bermotor, berolahraga, kekerasan, terkilir ataupun terjatuh.

Pada dasarnya gejala yang muncul akibat cedera punggung ini berbeda-beda tiap individu, sebab hal ini bergantung pada letak cedera dan keparahan kondisi yang diderita.

Baca Juga: Hamil Mengalami Morning Sickness Berbahagialah, Tanda Bayinya Cerdas

Namun secara umum gejala cedera saraf tulang belakang bisa berupa kehilangan kemampuan mengendalikan gerak, sakit kepala, batuk, gangguan pernapasan, pingsan, posisi kepala tidak normal, beberapa bagian tubuh terasa nyeri, dan kehilangan indera peraba atau sensorik.

Gejala tersebut tentunya sangat memengaruhi penderitanya, bahkan membuatnya sangat kesakitan.

Tak khayal, kondisi ini juga menyebabkan kelumpuhan di tangan kiri si anak.

Dokter pun hanya bisa menjelaskan kalau jalan satu-satunya untuk menyembuhkan sang anak ini adalah dengan operasi.

Baca Juga: Sadarkah Jika Spons Makeup yang Kita Gunakan Ternyata Rumah Bagi Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli, Sebagian Besarnya Sudah Tak Mempan Antibiotik!

Operasi ini dilakukan di sebagian tulang leher belakang.

Setelah melalui operasi selama 4 jam, akhirnya operasi tersebut berhasil.

Melihat cerita tersebut bukan berarti para orangtua dilarang untuk mengekspresikan rasa sayangnya pada anaka dengan cara mencium.

Baca Juga: Resep Kuno Minum Air Rendaman Nanas yang Masih Berlaku Sampai Sekarang, Bantu Turunkan Berat Badan dan Cegah Kanker

Akan tetapi sebaiknya mulai dari sekarang para orangtua harus hati-hati saat mengekspresikan rasa sayang pada anak tesebut.

Jika si anak menolak atau bahkan berontak sebaiknya tidak usah dipaksakan.(*)

 

 #gridhealthid #inspiringbetterhealth