Find Us On Social Media :

Ingin Payudara Sehat dan Seksi Selalu, Jagalah Kesehatannya dengan Sadari

Sadari kanker payudara dengan pemeriksaan sendiri, gini caranya.

GridHEALTH.id - Kanker payudara menjadi momok tersendiri bagi wanita karenanya mesti disadari sejak dini.

Sebab jika kanker payudara baru diketahui setelah memasuki stadium tinggi maka tingkat kesembuhan pun akan sangat rendah, bahkan di kebanyakan kasus berakhir dengan kematian.

Terlebih menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, kanker payudara merupakan salah satu penyumbang tertinggi prevelensi kanker di Indonesia.

Dimana jumlah kanker payudara dilaporkan sebesar 42,1 % per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17% per 100.000 penduduk.

Baca Juga: Pernah Idap Kanker Payudara, Gadis Ini Ungkap 5 Gejala Lain yang Kerap Diabaikan Tapi Buah Ini Bisa Mencegahnya!

Laporan tersebut tentu sangat mengkhawatirkan, padahal angka tersebut bisa berkurang jika kita menyadari dengan mendeteksi kanker payudara sejak dini.

Bukan tanpa alasan, pasalnya dengan mendeteksi kanker payudara sejak dini kemungkinan untuk sembuh akan semakin besar.

Nah, untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini ini ternyata tak mesti selalu ke dokter atau rumah sakit.

Kita juga bisa memeriksanya dengan kita sendiri atau istilah populernya adalah Periksa Payudara Sendiri (Sadari).

Dilansir dari Kompas.com, berikut cara mengenali ciri-ciri kanker payudara yang bisa kita lakukan sendiri.

1. Berdirilah tegak menghadap cermin dalam kondisi terang.

Baca Juga: Jangan Asal Cium Anak, Balita Ini Hampir Lumpuh Saat Dicium Orangtuanya

Amati jika adanya perubahan pada bentuk, permukaan kulit payudara, terjadi pembengkakan, atau perubahan pada bagian puting.

2. Angkat kedua lengan dan letakkan di belakang kepala.

Setelah itu, dorong siku ke depan dan amati payudara. Dorong juga siku ke belakang dan amati bentuk serta ukuran payudara. Ketika melakukan gerakan ini, otot dada akan berkontraksi.

Baca Juga: Pengobatan Jerawat Menggunakan Bahan Alami Ini Justru Buat Kulit Rusak

3. Letakkan kedua tangan pada pinggang, lalu condongkan bahu ke depan.

Kembali dorong kedua siku ke depan dengan kuat sehingga membuat otot dada berkontraksi. Amati apabila terdapat perubahan pada payudara.

4. Angkat lengan kiri ke atas dan tekuk siku.

Sementara itu, gunakan tangan kanan untuk meraba dan menekan area payudara. Cermati seluruh bagian kedua payudara dan raba hingga ke area ketiak. Raba lah dengan gerakan lurus dari atas ke bawah payudara dan sebaliknya. Kemudian lakukan gerakan melingkar di payudara. Lakukan juga dengan gerakan lurus dari tepi lingkaran payudara ke daerah puting dan sebaliknya.

Baca Juga: Resep Kuno Minum Air Rendaman Nanas yang Masih Berlaku Sampai Sekarang, Bantu Turunkan Berat Badan dan Cegah Kanker

5. Cubit kedua puting.

Lalu, cermati apakah ada cairan yang keluar dari puting payudara atau tidak.

6. Lakukan dalam posisi tidur.

Letakkan bantal di bawah pundak kanan dan angkat lengan kiri ke atas. Kemudian amati payudara sebelah kanan sambil melakukan gerakan meraba seperti langkah keempat.

Baca Juga: Berita Kesehatan Popular: Air dalam Botol Plastik yang Sudah Terkena Panas di Dalam Mobil, Stroke Ashanty Diberi Obat Pengencer Darah

Gunakan jari-jari Anda untuk tekan seluruh bagian payudara hingga daerah ketiak. Lakukan pula pada payudara sebelah kiri.

Sementara itu, untuk kanker payudara sendiri ditandai sebagai berikut :

- Jika payudara dipencet, maka akan keluar cairan putih seperti susu yang tidak berbau tapi tidak ada rasa nyeri yang timbul.

Baca Juga: Hamil Mengalami Morning Sickness Berbahagialah, Tanda Bayinya Cerdas

- Kulit payudara tampak seperti kulit jeruk, yaitu mengerut dengan pori-pori kulit yang agak menonjol.

- Terdapat benjolan yang selalu ditemukan saat memeriksa di daerah sekitar payudara atau di bawah ketiak.

Jika tanda dari kanker payudara tersebut ditemukan, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar mendapatkan perawatan yang terbaik.

Baca Juga: Temukan 10 Ton Mayat Dijahit Sesuka Hati, Agen FBI Sebut Ada Karyawan dengan Humor Mengerikan, Psikopat?

Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut berupa USG payudara, jika hasilnya masih meragukan maka akan dilanjutkan dengan mamografi untuk mengetahui apakah tumor jinak atau ganas.

Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sejak dini seperti pada usia muda 20-30 tahun.

Tapi bagi perempuan yang sudah menikah, mengonsumsi kontrasepsi hormonal, pakai silikon atau operasi plastik pada payudaranya, sebaiknya memberikan perhatian lebih untuk pemeriksaan tersebut.(*)

 #gridhealthid #inspiringbetterhealth