GridHEALTH.id - Kabar kurang sedap kembali datang menerpa keluarga pedangdut senior, Anisa Bahar.
Bukan kasus perseteruan dengan sang anak atau perceraian dengan mantan suaminya, tapi Anisa Bahar kini dirundung kesedihan perihal kondisi kesehatan sang ibunda, Ratna Ningsih.
Belum lama ini, ibunda pedangdut yang terkenal dengan “Goyang Patah-Patah” itu kembali dilarikan ke rumah sakit.
Bahkan, akibat hal tersebut ibunda Anisa Bahar harus rela menjalani tindakan operasi luka dekubitus.
Melansir laman Mayo Clinic, luka dekubitus atau sering disebut dengan luka baring merupakan cedera pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit.
Baca Juga: Sering Diejek Tonggos, Elly Sugigi Tak Keluar Uang Sepeser Untuk Rapikan Gigi: 'Ini Gratis Kok'
Orang yang paling berisiko mengalami luka baring adalah orang yang memiliki kondisi medis yang membatasi kemampuan mereka untuk mengubah posisi atau orang yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di tempat tidur atau kursi.
Luka baring dapat berkembang dengan cepat.
Sebagian besar luka sembuh dengan perawatan, tetapi beberapa tidak pernah sembuh sepenuhnya.
Luka dekubitus paling sering muncul pada area kulit yang tertekan saat berbaring, seperti tumit, siku, pinggul, dan tulang ekor.
Pada kasus ibunda Anisa Bahar, luka tersebut sudah berkembang di daerah tulang ekor.
Menurut sang kakak, Dewinta Bahar, ibunda Anisa Bahar ini mengalami luka tersebut akibat telah mengidap stroke selama 2 tahun.
"Dekubitus itu terjadi pada semua penderita stroke yang berlama-lama tiduran. Karena kan mama memang sudah 2 tahun ini hanya tiduran aja, dan tidak ada pergerakan," terangnya dalam sebuah tayangan infotainment, pada Jumat (20/12/2019).
Seperti sempat diwartakan, ibunda dari Anisa Bahar tengah sakit lantaran mengidap penyakit stroke.
Baca Juga: Akui Sesak Napas dan Kram, Paula Verhoeven Malah Datangi Dokter Anak, Kontraksi Palsu?
Anisa mengaku tak kuasa melihat ibundanya tak berdaya.
"Tadi yang dibahas nyokap. Aku lagi drop banget sama nyokap soalnya," ujar Anisa Bahar, melansir Grid.ID pada Senin (13/5/2019).
Anisa semakin sedih lantaran dokter yang menangani ibunya telah lepas tangan.
"Ya syok banget lah. Dokter udah angkat tangan, enggak mau cek lagi. Kan stres aku diomongin gitu kan. Biar gimana juga orangtua. Harusnya menurut aku, dokter jangan ngomong gitu lah. Engga usah matahin semangat kita anak-anaknya gitu kalo ini sudah enggak mungkin sembuh," tambahnya.
Baca Juga: Sering Diejek Tonggos, Elly Sugigi Tak Keluar Uang Sepeser Untuk Rapikan Gigi: 'Ini Gratis Kok'
Anisa Bahar pun sempat menjelaskan bahwa kemungkinan hidup sang ibu tinggal beberapa bulan lagi.
"Kemungkinan hidup tinggal beberapa bulan lagi kan, tapi kitanya gimana sih sebagai anak bisa sehat lagi," paparnya.
Meski begitu, kita doakan saja semoga ibunda Anisa Bahar lekas pulih setelah menjalani operasi baru-baru ini. (*)