Find Us On Social Media :

Studi: Lebih Dari 70% Pekerja Wanita di Indonesia Kurang Pengetahuannya Tentang ASI Eksklusif

Pengetahuan dan kesadaran menyusui ASI eksklusif di kalangan pekerja wanita di Indonesia masih rendah.

“Artinya status pengetahuan dan kualitas perilaku laktasi Ibu Indonesia, terutama ibu pekerja tidak membaik secara signifikan.

Baca Juga: Sering Gatal di Miss V Mungkin Akibat Hal Ini , Segera Tangani Karena Bisa Berakibat Fatal

Perkembangan teknologi informasi dan digital di Indonesia yang kelihatannya semakin banyak mengkomunikasikan menyusui dan laktasi kenyataannya kurang efektif memberi daya ungkit terhadap pengetahuan laktasi sehingga perilaku menyusui juga tidak secara signifikan membaik.

Terbukti dari status cakupan ASI eksklusif di Indonesia juga tidak meningkat secara signifikan.

Hasil Riskesdas 2003 hingga 2018 prevalens ASI eksklusif nasional hanya berkisar antara 32% hingga 38%, jadi dalam 15 tahun cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih jalan di tempat dan sangat jauh dari target nasional yaitu 80%.”

Hasil penelitian terdahulu dari Basrowi dkk juga menemukan bahwa meskipun sudah ada peraturan pemerintah tentang perlindungan laktasi di tempat kerja, tetapi implementasinya masih belum maksimal.

Baca Juga: Ingin Selalu Tak Telat Mikir, Hindari 4 Jenis Makanan Ini

Mengutip penelitian dan publikasi ilmiahnya terdahulu, Dr. Ray Basrowi mengungkapkan, “Sukses laktasi pada ibu pekerja terbukti tidak hanya menyehatkan tumbuh kembang bayi tapi juga membantu mempertahankan status produktivitas kerja.