Find Us On Social Media :

Di Madura Seorang Suami Aniaya Istri yang Tengah Hamil 6 Bulan Hingga Tewas, Sang Anak Ikut Terlibat

Penganiayaan yang lebih sadis dari kisah istri siksa suaminya yang stroke

Nakita.id - Belum usai keprihatianan kita akan kejadian seorang istri yang tega menganiaya suaminya sendiri yang tengah sakit stroke.

Eh, kini kebalikannya.

Baca Juga: Disebut Sebagai Pelakor di Pernikahan Deddy Corbuzier dan Kalina, Model Cantik Ini Sakit Hati Gagal Nikah Ditipu Tukang Parfum

Ada kejadian suami siksa istrinya hingga meninggal dunia di bantu anaknya.

Padahal istrinya itu tengah hamil dengan usia kandungan enam bulan.

Melansir TribunMadura, dari laman resmi Polres Bangkalan, suami yang berinisial MS tega menghabisi nyawa sang istri karena NM telah lumpuh bertahun-tahun.

Baca Juga: Fakta Potong Gigi Elly Sugigi; Menggindari Larangan KPI juga Menghentikan Hinaan, Hingga Hoax Biayanya Hingga Ratusan Juta

Korban dikabarkan berasal dari Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang sedangkan sang suami berasal dari Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga: Penyebab Bau Badan, Ada 5 Makanan Sehat Enak Bisa Membuat Ini Terjadi

Baca Juga: Ciri Bayi Sudah Siap Memulai MPASI? Ketahui Strategi Pemberian yang Tepat Menurut Ukuran Si Kecil

Menurut kepala Desa Pamolaan, Masfur, korban telah dianiaya anak dan suaminya sejak tujuh bulan lalu.

Diceritakan oleh Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, Bulan November 2019 MS sedang menyuapi istrinya.

Namun korban malah menyemburkan makanan itu ke wajah sang suami.

Baca Juga: Terapi Inovatif ADC, Harapan Baru bagi Penderita Kanker Limfoma Hodgkin

Merasa kesal, MS mencubit korban sebanyak lima kali.

Lima hari kemudian, penyiksaan kembali terjadi. Kala itu, pelaku menggunakan gantungan baju untuk memukul istrinya yang lumpuh.

"Tak cukup cukup sampai disitu penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap korban sebanyak 4 kali dalam satu bulan, dimana kejadian yang terakhir tersangka menganiaya korban menggunakan tongkat kayu sehingga korban mengalami memar, lebam di sekujur tubuhnya," ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, dilansir TribunJatim.com, Rabu (25/12/2019).

Baca Juga: Terapi Inovatif ADC, Harapan Baru bagi Penderita Kanker Limfoma Hodgkin

Baca Juga: Keterbatasan SDM Rumah Sakit di Indonesia Mempengaruhi Kualitas Pelayanan bagi Pasien

Korban pernah dibawa pulang ke Sampang, lalu dirawat di RSUD Sampang selama tiga hari.

Tak kunjung membaik, NM pun dibawa pulang kembali hingga akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (21/12/2019).

Baca Juga: Aneka Makanan Khas Bogor Tidak Hanya Asinan, Ada Sate Sumsum Hingga Bir Kocok dan Lainnya yang Kaya Gizi

Akhrinya MS berhasil diamankan oleh polisi dirumahnya di Bangkalan. 

Fakta lainnya yaitu, korban ternyata sedang hamil tua, dengan usia kehamilan 6 bulan.(*)

 #berantasstunting