GridHEALTH.id - Nasi sisi kemarin memang sayang jika kita tidak konsumsi lagi.
Tapi tahukah, ternyata nasi sisi kemarin sebaiknya jangan dikonsumsi lagi karena sangat berisiko bagi kesehatan tubuh.
Ya, nasi sisi kemarin jika dimakan bisa menyebabkan keracunan makanan.
Baca Juga: Nasi Merah Memang Lebih Sehat, Tapi juga Lebih Beracun Dari Nasi Putih
Pasalnya terdapat bakteri Bacillus cereus pada nasi sisa kemarin yang memicu gangguan kesehatan tersebut.
Seperti yang ditunjukan data penelitian pada National Health Service, dimana memakan nasi sisa kemarin yang mengandung bakteri Bacillus cereus dapat menyebabkan sakit dan mengalami muntah bahkan diare sekitar 1 hingga 5 jam sesudahnya.
Meski gejalanya relatif ringan dan biasanya berlangsung sekitar 24 jam, namun tetap saja hal ini tidak baik bagi kesehatan kita.
Nasi sisa kemarin yang di simpan dalam suhu ruangan lebih berisiko membahayakan bagi tubuh kita.
Walaupun nasi tersebut dimasak ulang atau dipanaskan kembali tidak ada dampak positifnya, karena nasi sudah terkontaminasi dengan bakteri dan kotoran lainnya yang terbang bersama udara ruangan tersebut.
Selain dapat menyebabkan diare, keracunan makanan dari nasi sisa kemarin dapat menyebabkan kram perut, merasa lemah tidak bertenaga, merasa kedinginan, bahkan demam hingga lebih dari 38° Celsius.
Melihat penjelasan tersebut bukan berarti kita dilarang mengonsumsi nasi sisi kemarin.
Namun kita dianjurkan untuk memasak nasi sesuai porsi yang akan disantap, sehingga nasi tidak akan tersisa dan risiko keracunan akibat makan nasi sisa kemarin dapat diminimalisir.
Baca Juga: Studi Mengatakan Wanita Ternyata Lebih Kebal Flu Dibanding Pria
Berikut tahapan menyajikan dan mengonsumsi nasi yang baik dan dapat dijadikan rujukan.
- Masak sesuai porsi atau jumlah orang dalam keluarga.
- Jika tidak memungkinkan untuk menghabiskan nasi tersebut, segera dinginkan selama 1 jam.
- Simpan nasi tersebut di dalam wadah kedap udara dan simpan dalam lemari pendingin.
- Esok harinya boleh panaskan nasi kembali, namun dengan catatan hanya sekali saja melakukan pemanasan kembali. (*)
#berantasstunting