GridHEALTH.id - Resmi menjadi ayah dan ibu baru, rona kebahagiaan terus terpancar di wajah Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Paula Verhoeven melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki, Kiano Tiger Wong pada Jumat (27/12) lalu melalui operasi sesar.
Meski baru 3 hari jadi seorang ayah, berbagai kejutan pun dilontarkan Baim Wong, seperti keinginannya untuk memiliki banyak anak.
Hal ini terlihat dalam sebuah wawancara eksklusif setelah kelahiran anak pertamanya di RSIA Bunda, Jakarta Pusat pada Sabtu (28/12).
"Mau tiga atau enggak lima (anak)," ucapnya.
Menurutnya, memiliki banyak anak merupakan sebuah keseruan, terlebih Baim berkaca dari pengalamannya tumbuh dalam keluarga besar.
"Karena saya dari keluarga 5 bersaudara, jadi kalau cuma dua (anak) sepi," ungkapnya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Manfaat Apel Akan Terasa Jika Dimakan Bersama Kulitnya!
Meski begitu, sang dokter spesialis anak yang ikut menangani persalinan Paula Verhoeven, dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS menyarankan untuk memerhatikan jarak kelahiran.
"Jarak kelahiran harus diatur, paling sedikit 18 bulan," ujar dr Tiwi.
"Yah, dok!," seloroh Baim.
Jarak kelahiran anak memang salah satu hal yang perlu diperhatikan, mengingat hal tersebut dapat berimbas pada kesehatan ibu dan janin.
Melansir Mayo Clinic, memulai kehamilan dalam waktu enam bulan setelah kelahiran sebelumnya dikaitkan dengan peningkatan risiko kehamilan sebagai berikut:
1. Bayi lahir prematur
2. Bayi memiliki berat badan ketika lahir rendah
3. Bayi bisa terkena gangguan bawaan dan skizofrenia (gangguan mental).
Baca Juga: Raffi Ahmad Ingin Nambah Anak Setelah Lihat Baim Wong, Jangan Lupa Persiapan Kehamilannya
Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kehamilan dalam waktu kurang dari dua tahun dari kelahiran seorang anak, berisiko autisme pada anak-anak yang lahir kedua.
Risiko tertinggi untuk kehamilan yang berjarak kurang dari 12 bulan.
Bahkan, kehamilan jarak dekat mungkin tidak memberi ibu cukup waktu untuk pulih dari kehamilan sebelum pindah ke kehamilan yang berikutnya.
Baca Juga: Maya Septha Ajak Anak-anaknya Bermain Panahan di Bali, Apa Saja Manfaatnya?
Misalnya, kehamilan dan menyusui dapat menghabiskan simpanan nutrisi kita, terutama asam folat dan zat besi.
Peradangan pada saluran genital yang berkembang selama kehamilan dan tidak sepenuhnya sembuh sebelum kehamilan berikutnya juga bisa berperan.
Penelitian menyarankan, menunggu 18 hingga 24 bulan tetapi kurang dari lima tahun setelah kelahiran hidup sebelum mencoba kehamilan berikutnya.
Baca Juga: Benarkah Orang Kurus Bebas Sakit Punggung? Ketahui 5 Mitos yang Sering Beredar
Hal ini berhubungan dengan menyeimbangkan kekhawatiran tentang infertilitas, wanita yang lebih tua dari 35 mungkin mempertimbangkan menunggu 12 bulan sebelum hamil lagi.
Memilih kapan memiliki bayi adalah keputusan pribadi.
Saat merencanakan kehamilan berikutnya, lebih baik kita dan pasangan mungkin mempertimbangkan berbagai faktor selain risiko dan manfaat kesehatan.
Meski begitu, sepertinya Baim Wong mulai tersadar dengan risiko yang bisa memengaruhi Paula Verhoeven. (*)