"Siang ini kita akan lakukan uji rambut di Puslabfor untuk mengetahui sudah berapa lama si pengguna memakai narkoba, jenis yang sudah sesuai dengan tes," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, dalam sebuah tayangan infotaintment pada Senin (30/12).
Sebelumnya, Medina Zein telah menjalani tes urine dan hasilnya menyatakan bahwa dirinya menggunakan amfetamin.
Sekedar informasi, uji rambut memang sering digunakan untuk menentukan seberapa lama seorang menggunakan narkoba.
Uji rambut juga dikenal sebagai tes obat rambut ini berguna untuk menyaring penggunaan obat-obatan terlarang dan penyalahgunaan obat.
Menurut seorang ahli farmasi, Harshav Raval, PharmD, RPh selama tes ini, beberapa helai rambut yang sudah dicabut atau dipotong digunakan sebagai sampel kemudian dianalisis untuk melihat tanda-tanda penggunaan narkoba selama 90 hari sebelum tes.
Biasanya, uji rambut ini untuk melihat jenis narkoba yang digunakan, seperti amfetamin, metamfetamin, ekstasi, ganja, kokain, dan opioid.
Menurut beberapa ahli, uji rambut tergolong lebih akurat daripada tes urine.