2. Posisi memompa tidak ergonomis
Posisi ibu saat menyusui sangat berpengaruh untuk ASI yang dihasilkan. Posisi yang benar saat menyusui, Dr. Ray menjelaskan, ibu harus duduk bersandar dan punggung harus rileks.
Sedangkan, jika di toliet tidak ada tempat duduk yang mengharuskan ibu memompa ASI dalam keadaan berdiri. Inilah yang membuat ASI tidak keluar secara maksimal.
3. Mengganggu kesehatan ibu dalam jangka panjang
Posisi yang tidak mengenakkan saat memompa ASI dapat mengganggu kinerja hormon, dan hormon yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik berisiko pada kanker payudara.
Selain itu, secara kesehatan mental juga berisiko baby blues syndrome dan post partum depression.
"Kalau gagal laktasi kemungkinan penyakit tidak menular akan meningkat," imbuh Dr. Ray. (*)