Find Us On Social Media :

Berantas Stunting: Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Anak Pendek Sama-sama Mengkhawatirkan

Dampak jangka pendek dan jangka panjang stunting perlu diantisipasi.

GridHEALTH.id - Anak stunting (bertubuh pendek) merupakan indikasi kurangnya asupan gizi baik secara kuantitas dan kualitas, yang tidak terpenuhi sejak bayi, bahkan sejak dalam kandungan.

Baca Juga: Berantas Stunting: LIPI Kembangkan Rumput Laut Sebagai Makanan Pencegah Stunting

Kondisi ini menyebabkan anak memiliki tinggi badan cenderung pendek pada usianya. Selain tubuh pendek, stunting juga menimbulkan dampak lain

Dikutip dari Tabloid Nakita, menurut Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp. A(K), spesialis anak, konsultan nutrisi, dan penyakit metabolik, stunting menimbulkan dampak jangka pendek dan jangka panjang.

Dampak jangka pendek yaitu pada masa kanak-kanak, yakni perkembangan menjadi terhambat, penurunan fungsi kognitif, penurunan fungsi kekebalan tubuh, dan gangguan sistem pembakaran.

Pada jangka panjang  yaitu pada masa dewasa, yakni timbulnya risiko penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, dan obesitas.

Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Waspada, Ini 4 Serangan Awal Diabetes yang Sering Diabaikan

“Untuk itu, penting bagi ibu untuk memberikan asupan gizi yang cukup bagi anaknya, terutama sejak masa kehamilan dan menyusui,” kata Damayanti.