Find Us On Social Media :

Pelajaran dari Almarhumah Ria Irawan, Kenali dan Ketahui Gejala Kanker Getah Bening Supaya Tidak Terlambat Mengobatinya

Deteksi kanker kelenjar getah bening

GridHEALTH.id - Almarhum Ria Irawan semaja hidupnya setelah menjadi survivor kanker, cukup sering sharing memalu media sosial Intagram.

Dirinya kerap membuat unggahan untuk menguatkan dan menyemangati sesama penderita survivor.

Baca Juga: Terungkap, Bukan Kanker yang Merenggut Hidup Artis Ria Irawan, Kakaknya Sempat Kesal

Malah tak jarang dirinya membagikan tips hidup enak, nyaman, dan tanpa pantangan bagi para penderita kanker.

Juga Ria Irawan kedapatan beberapa kali mengunggah konten edukasi mengenai kanker, khususnya kanker.

Baca Juga: Ria Irawan Meninggal Setelah Terkena Kanker Getah Bening, Menurut Ahli Makanan Berikut Penyebab Penyakit Mematikan Itu 

Baca Juga: Pagi Tadi Saat Adzan Subuh Berkumandang Ria Irawan Meninggal Dunia, Saat Kanker yang Dideritanya Kambuh

Berbicara mengenai kanker kelenjar getah bening, penyakit mematikan ini bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu dan usia, juga status sosial.

Karenanya penting bagi kita untuk sadari alias sadar diri sendiri mengenai penyakit ini.

Termasuk gejala munculnya penyakit kanker getah bening ini.

Dilansir dari Kompas.com, mengenali gejala munculnya kanker sangat penting, agar cepat mendapat diagnosis oleh dokter.

Baca Juga: Tetap Bugar Diusia Lanjut, Artis Cantik Ini Masih Setia Temani Raja Dangdut Meski Sempat 4 Kali Dipoligami

Pada kanker kelenjar getah bening atau limfoma, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Dokter dari Divisi Hematologi Onkokogi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengungkapkan, setidaknya ada enam gejala yang bisa muncul.

"Setiap orang gejalanya bisa berbeda-beda. Tetapi bukan berarti muncul satu gejala, lalu langsung ketakutan dan mengira itu limfoma. Harus diperiksakan ke dokter," kata Andhika.

Jika hasil diagnosis adalah limfoma, pengobatan medis harus segera dilakukan.

Untuk jelasnya simak paparan berikut dan gambarnya.

Baca Juga: Rencana Mulia Sosok Terdekat Sule Ini Pupus Tak Terwujud Setelah Lina Meninggal Dunia

Baca Juga: Dikira Hanya Tanda Menopause, Wanita Ini Alami Infeksi Mematikan hingga Kehilangan Kontrol di Kakinya

Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening

Berikut ini gejala limfoma seperti dipaparkannya.

1. Bengkak di daerah kelenjar getah bening

Kanker ini awalnya akan menimbulkan bengkak atau benjolan di daerah tubuh yang terdapat kelenjar getah bening. Umumnya muncul di sekitar leher, ketiak, dan pangkal paha.

Baca Juga: Dikira Hanya Tanda Menopause, Wanita Ini Alami Infeksi Mematikan hingga Kehilangan Kontrol di Kakinya

"Belum tentu leher bengkak itu limfoma. Kalau limfoma, benjolannya biasanya lebih dari satu atau seperti bergerombol dan tidak terasa sakit," kata Andhika.

Baca Juga: Tetap Bugar Diusia Lanjut, Artis Cantik Ini Masih Setia Temani Raja Dangdut Meski Sempat 4 Kali Dipoligami

2. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas juga perlu diwaspadai limfoma.

Biasanya, penurunan berat badan lebih dari 10 persen dan setidaknya terjadi selama 6 bulan.

3. Berkeringat malam hari

Berkeringat malam hari yang menjadi gejala limfoma bukan karena melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga: Terungkap, Bukan Kanker yang Merenggut Hidup Artis Ria Irawan, Kakaknya Sempat Kesal

Pada pasien limfoma, bisa keluar keringat pada malam hari, meskipun udara dingin atau kamar memakai AC.

Hal ini disebabkan metabolisme sel yang terganggu. Terkadang disertai meriang dari malam sampai dini hari, hingga tubuh terasa gatal-gatal.

4. Demam

Banyak penyakit yang menimbulkan gejala demam.

Namun, pada pasien limfoma, demam yang terjadi biasanya tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 37 derajat celsius dan tidak pernah lebih dari 38 derajat celsius. Demam pun akan hilang timbul.

Baca Juga: Masalah Hidup Bikin Stres, Ikuti 6 Cara Sederhana Ini agar Mengurangi Stres

Baca Juga: Satu Lagi Manfaat Kopi Menurut Studi, Bisa Mencegah Obesitas

5. Kelelahan

Pasien limfoma biasanya juga akan merasa sangat lelah atau lemah.

Misalnya, napas menjadi pendek dan sulit bernapas saat tingginya aktivitas, padahal sebelumnya baik-baik saja.(*)

 #berantasstunting