Find Us On Social Media :

Pesan No Drama Ria Irawan Begitu Membekas Pada Aldi Taher yang Juga Penyintas Kanker Kelenjar Getah Bening

Ria Irawan meninggal, begini reaksi Aldi Taher yang juga penyintas kanker.

GridHEALTH.idRia Irawan meninggal dunia tepat pada usia 50 tahun, Senin (6/1/2019) pagi.

Kepergian Ria Irawan yang dirasa cukup mendadak itu tak hanya dirasakan pihak keluarga saja.

Artis sekaligus rekan penyintas kanker, Aldi Taher pun merasa sangat kehilangan akan meninggalnya Ria Irawan.

Aldi Taher sendiri diketahui sempat mengidap kanker kelenjar getah bening dan sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Melly Goeslaw Pantau Detak Jantung Ria Irawan Dari Tokyo Sampai Akhirnya Terima Kabar Duka, 'Sampai Ketemu di Surga Sahabatku Sayang'

“Kak Ria pejuang sejati, saya doakan dia husnul khatimah,” kata Aldy saat dihubungi Tribunnews, Senin (6/1/2020).

Bagi Aldi Taher, Ria irawan merupakan sosok mentor yang menginspirasi bahkan sudah dianggap sebagai kakak sendiri.

Ia juga selalu mengenang prinsip hidup Ria Irawan selalu membuatnya semangat lagi.

“Motto dia no drama, pejuang kanker nggak boleh lama-lama sedih, harus bangkit,” katanya.

Baca Juga: Lelaki yang Paling Bersedih dan Menyesal atas Kamatian Lina karena Sakit yang Belum Terungkap, Kekasihnya Siap Mengemban Amanah yang Diberikan Lina Kepadanya

Diketahui, Kanker limfoma atau kanker kelenjar getah bening cukup banyak ditemui di Indonesia.

Menurut data Global Burden Cancer (Globocan), jenis limfoma non-Hodgkin merupakan kanker nomor 7 yang sering dijumpai di Indonesia.

Dokter dari Divisi Hematologi Onkokogi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan, limfoma bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Baca Juga: Masalah Hidup Bikin Stres, Ikuti 6 Cara Sederhana Ini agar Mengurangi Stres

Kanker ini terjadi karena pertumbuhan yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh atau sel limfosit.

Jenis kanker ini juga dikenal dengan istilah Limfoma Non-Hodgkin (LNH) dan Limfoma Hodgkin (LH).

Berbeda dengan jenis kanker pada umumnya, kanker kelenjar getah bening bisa terjadi di bagian tubuh mana saja.

Baca Juga: Rencana Mulia Sosok Terdekat Sule Ini Pupus Tak Terwujud Setelah Lina Meninggal Dunia

Hal ini tentunya karena kelenjar getah bening terdapat di banyak tempat di dalam tubuh.

Kanker jenis ini termasuk berbahaya mengingat gejalanya bisa nampak maupun tak nampak karena tidak semua kejadian kanker terdapat benjolan yang dirasakan.

Sebagaimana kanker lainnya, kanker jenis ini pun bisa terjadi pada siapa pun, namun tetap terdapat faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan komplikasi kanker ini, salah satunya adalah usia usia.

Baca Juga: Risiko Alergi Mengancam Bayi Besar Baru Lahir, yang Mengakibatkan Gatal-gatal hingga Kurap

Komplikasi kanker kelenjar getah bening ini kemungkinannya bisa lebih tinggi ternyata pada seseorang dengan usia di atas 50 tahun seperti yang dialami Ria Irawan.(*)

 #berantasstunting