Find Us On Social Media :

Berantas Stunting: Ini 5 Zat Gizi Paling Diperlukan Anak Pendek

Protein, salah satu nutrisi yang amat penting untuk anak stunting

GridHEALTH.id - Salah satu penyebab stunting adalah kekurangan asupan nutrisi sejak janin berada dalam kandungan. Semua jenis nutrisi pada dasarnya penting bagi anak-anak yang mengalami stunting.

Baca Juga: Berantas Stunting: Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Anak Pendek Sama-sama Mengkhawatirkan

Namun, berikut adalah beberapa nutrisi yang memiliki pengaruh paling besar bagi kesehatan anak-anak tersebut;

1. Protein 

Protein adalah nutrisi yang amat penting untuk anak stunting. Pasalnya, anak stunting yang kekurangan protein tidak hanya terancam gagal tumbuh, tapi juga lebih mudah kehilangan massa otot, mengalami patah tulang, serta terkena penyakit infeksi.

2. Zat besi

Kekurangan zat besi dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan anemia. Jika tidak ditangani, anemia berkepanjangan bisa menghambat perkembangan mental. Hal ini akan tentu akan berpengaruh pada proses belajarnya di sekolah.

Baca Juga: Suka Nyeri Punggung? Jangan Buru-buru Panik, Redakan Lewat 6 Hal Ini

3. Zinc

Kurangnya asupan zinc dapat memperparah kondisi anak yang stunting. Tak hanya pertumbuhannya yang terhambat, kekurangan zinc juga dapat membuat mereka mengalami gangguan kognitif, seperti kesulitan dalam belajar, gangguan memori, serta sulit untuk memusatkan perhatian.

4. Kalsium dan vitamin D

Kalsium adalah komponen utama tulang, sementara vitamin D membantu proses metabolisme kalsium. Selain itu, kalsium pun dibutuhkan untuk kesehatan sistem saraf, otot, dan jantung.

Baca Juga: Bercampur Dengan Bipolar, Ibunda Ungkap Medina Zein Juga Derita Pospartum Depression, Ini Cara Mencegahnya

Kedua nutrisi ini amat penting untuk anak stunting karena manfaatnya begitu luas. Tanpa asupan kalsium yang memadai, anak stunting sangat berisiko mengalami masalah perkembangan tulang, kulit, kuku, serta gigi.

5. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Dengan adanya energi yang cukup, anak-anak stunting dapat beraktivitas secara leluasa sehingga otaknya terus terpancing untuk belajar dan berinteraksi dengan orang lain.

Tubuh mereka juga memerlukan energi untuk menjalani berbagai fungsi, termasuk menguraikan dan menyerap beragam nutrisi penting untuk pertumbuhan. Sebaliknya, kekurangan karbohidrat bisa mengganggu metabolisme dan membuat anak cepat lesu.

Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Waspada, Ini 4 Serangan Awal Diabetes yang Sering Diabaikan

Meski tidak lagi bisa menambah tinggi anak-anak stunting, beragam nutrisi ini dapat membantu perkembangan dari segi lainnya. Mencukupi kebutuhan kelima nutrisi tersebut juga akan membuat anak-anak stunting lebih sehat dan mampu melawan penyakit. (*)

#berantasstunting