Find Us On Social Media :

Baru 3 Hari Dimakamkan, Sule Ngotot Minta Lihat Hasil Visum Lina Mantan Istrinya, Ada Apa?

Sule ngotot ingin lihat hasil visum Lina, mantan istrinya

GridhEALTH.id - Mantan istri Sule, Lina Jubaedah sepertinya belum bisa beritirahat dengan tenang.

Dinyatakan meninggal secara mendadak pada Sabtu (4/1/2020) dini hari lalu, kronologi meninggalnya Lina ini masih terus menyimpan teka-teki tersendiri.

Baca Juga: Berjanji Akan Besarkan Bayinya, Suami Baru Lina Malah Serahkan Sang Anak ke Temannya, Karena Utang Piutang?

Setelah sempat tersiar kabar bahwa adanya perselisihan antara keluarga Linda dan suami barunya, Teddy akibat utang piutang, kini penyebab kematian Lina pun turut menjadi perdebatan.

Lina sempat dikabarkan meninggal akibat serangan jantung, namun kabar tersebut dikoreksi bahwa mantan istri Sule meninggal dunia akibat sakit lambung dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Tak Perlu Rogoh Kocek Jutaan Rupiah, Pembuluh Darah Bisa Bersih dengan Mengonsumsi Makanan Ini

Sayangnya, pria yang pernah membangun biduk rumah tangga bersama Lina selama 20 tahun ini menyatakan bahwa ada kejanggalan atas kematian Lina.

Dilansir dari Tribun Bogor, omedian Sule rupanya menangkap adanya kejanggalan atas kematian Lina, sang mantan istri.

Kejanggalan tersebut terlihat dari kondisi tubuh Lina yang disebut meninggal dunia tak lama setelah pingsan.

Namun sang suami, Teddy pun menjelaskan kronologi meninggalnya Lina.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Reynhard Sinaga, Predator Seksual Sesama Jenis yang Lahir di Jambi Ayahnya Seorang Bankir, Dihukum Seumur Hidup di Inggris

Menurutnya, sepulang dari liburan Lina sempat mengeluh badannya menggigil sehingga ia pun minta dipeluk oleh 3 anaknya.

"Pas pulang kemarin, saya pikir kecapaian saja, perlu istirahat, jadi tiduran dipeluk sama Kak Rizwan, Dedek Ferdi, Teh Putri. Pas sudah dipeluk kok merasa dingin," kata Teddy.

Namun tak lama setelah itu, pada pukul 04.000 setelah melaksanakan Salat Subuh, Lina tiba-tiba jatuh pingsan.

Apalagi pingsannya Lina ini tak lama setelah menyusui sang Bayi hasil pernikahannya dengan Teddy.

"Pas udah solat subuh, 04.30, bunda Lina jatuh pingsan," ungkap Teddy.

Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Praktis dan Murah, Ini Cara Memutihkan Gigi dengan Stroberi dan Baking Soda

Teddy pun membangunkan keluarga termasuk Putri Delina dan bergegas membawa Lina ke rumah sakit terdekat.

"Dari perjalanan kata dokter katanya udahan enggak ada, sekitar 7 menitan (yang lalu)," kata Teddy.

Cerita kronologi kematian Lina yang diungkapkan pihak kuasa hukum dan Teddy ini rupanya menuai perhatian dari Sule.

Mantan suami Lina ini menangkap adanya kejanggalan.

Pasalnya menurut Sule, Lina sang mantan istri ini tak memiliki riwayat penyakit apapun.

"Yang saya tahu enggak ada (riwayat penyakit). Dia itu enggak pernah sakit. Mungkin yang saya tahu, kalau dia sakit itu cuma menggigil kayak kedinginan gitu. Dan itu harus diselimutin banyak gitu, biar anget," ujar Sule.

Baca Juga: Tak Perlu Rogoh Kocek Jutaan Rupiah, Pembuluh Darah Bisa Bersih dengan Mengonsumsi Makanan Ini

Melihat Lina yang tiba-tiba meninggal secara mendadak, membuat Sule kaget tak percaya.

Alhasil Sule pun mengaku ingin sekali melihat hasil visum Lina, padahal diketahui, Lina sudah dimakamkan pada Sabtu (4/1) lalu.

Hasil visum ini akan menguak penyebab kematian sang mantan istri yang sesungguhnya.

"Untuk itu saya belum tahu ya (red: penyebab kematian Lina), karena nanti mungkin saya juga akan ke rumah sakit karena sempet divisum, kita juga pengen lihat (hasil) visumnya seperti apa," ungkap Sule.

Visum atau lebih dikenal dengan otopsi merupakan prosedur untuk mencari tahu tentang sebab, cara, kapan, dan bagaimana seseorang meninggal.

Baca Juga: Reynhard Sinaga Penjahat Kelamin asal Indonesia yang Dihukum Seumur Hidup di Inggris, Perkosa 190 Pria

Melansir laman National Health Service, otopsi atau visum dilakukan pada kasus kematian tidak terduga (seperti kematian mendadak bayi atau cot death), kematian tidak wajar atau mencurigakan (bunuh diri atau overdosis obat), kecelakaan atau cedera, tindak kekerasan (KDRT, bullying, kekerasan seksual, pembunuhan yang disengaja dan tidak, atau kriminal lainnya), atau bahkan kematian yang terjadi selama atau segera setelah prosedur rumah sakit, seperti operasi.

Otopsi dilakukan dengan mengidentifikasi tinggi dan berat badan, bentuk gigi, warna mata, goresan atau bekas luka, atau tanda lahir yang bisa dijadikan sebagai bukti identitas. 

Selain itu, dilihat pula kondisi organ dalam tubuh guna memastikan penyebab kematiannya jika tidak ditemukan residu zat mencurigakan.

Baca Juga: Kekesalan Dewi Irawan kepada sang Adik Ria Irawan Sebelum Meninggal Dunia, Please Jangan Bandel deh

Namun, rupanya sebelum dibawa pulang dari Rumah Sakit, Lina ini sempat divisum terlebih dulu.

Hal tersebut diakui sang anak, Putri Delina pun sempat mengaku bahwa sebelum sang mama 

"Karena kan dia lagi pingsan, enggak tahu kenapa dari pihak Putri (anaknya) yang saya tanyain, 'gimana, mama dimana, ayah mau ke situ', 'jangan dulu, yah' katanya. 'Mamah lagi divisum'," papar Sule

"Visum itu atas saran dokter," imbuhnya.

Menurut Sule, dokter pun menangkap kejanggalan perihal kondisi tubuh Lina tak lama seusai pingsan.

Hal tersebut karena tak lama setelah pingsan, Lina ini badannya tiba-tiba biru-biru.

Baca Juga: Waduh, Orang Gemuk Kena Sanksi di Jepang, Menteri Terawan : 'Kasihan Orang Gemuk Kalau Diberlakukan di Indonesia'

"Mungkin bukan visum kali ya, cuma mungkin memeriksa keseluruhannya. Karena kan udah keliatan biru-biru," ujar Sule sambil memutar tangannya ke wajah menunjukkan bagian tubuh Lina yang membiru.

"Maka dari itu, kita akan tanyakan kebenaran atau tidaknya. Semoga kebenaran akan terkuak," tandas Sule. (*)

 #berantasstunting