Find Us On Social Media :

Disinyalir Sebabkan Gangguan Pencernaan, Ternyata Ini 6 Manfaat Makanan Pedas bagi Kesehatan

6 manfaat makanan pedas bagi kesehatan.

 

GridHEALTH.id – Kabar gembira untuk orang-orang yang tidak bisa hidup tanpa makanan pedas!

Makanan pedas adalah salah satu makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia, namun banyak yang berasumsi bahwa makanan pedas membuat gangguan pencernaan.

Baca Juga: Cabai Walau Pedas Miliki 7 Manfaat yang Sudah Diteliti, Salah Satunya Bisa Melawan Sel Kanker!

Meski begitu, tidak lengkap rasanya jika tidak ada tambahan cabai ataupun sambal pada setiap hidangan yang kita makan.

Namun selain sebagai penambah rasa dan membangkitkan selera makan, makanan pedas ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Juga: Viral Kasus Kejahatan Seksual Reynhard Sinaga, Warganet Prihatinkan Nasib Para Korban, Pakar Sebut Ciri-ciri Korban Sodomi: 'Gampang Dikenali'

Melansir dari lifehack.org, berikut ini 6 manfaat tersembunyi dari makanan pedas yang telah didukung oleh sains.

1. Membantu membakar kalori

Menurut sebuah studi di New York Times, mengonsumsi sepiring makanan pedas meningkatkan tingkat pembakaran kalori hingga 8%.

Atau dengan kata lain, memakan makanan pedas dapat membuat metabolisme bekerja lebih cepat.

Baca Juga: Bikin Korbannya Trauma, Reynhard Sinaga Malah Bahagia dan Tak Menyesal Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup

Studi lain telah menemukan bahwa orang-orang yang makan hidangan pembuka yang pedas akan mengonsumsi lebih sedikit kalori ketika hidangan utama mereka tiba.

2. Melindungi jantung

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang di negara yang menyediakan makanan lebih pedas cenderung memiliki risiko serangan jantung yang jauh lebih kecil daripada mereka yang berada di daerah dengan pilihan makanan yang lebih ringan.

Baca Juga: Tiga Penyebab Obesitas Berisiko Penyakit Jantung, Mari Cegah dari Sekarang

Hal ini dikarenakan, mengonsumsi cabai tampaknya meniadakan efek kolesterol jahat yang juga dikenal sebagai kolesterol lipoprotein densitas rendah atau low-density lipoprotein (LDL).

Selain itu, kapsaisin (senyawa aktif yang memberikan rasa pedas) membantu memerangi peradangan, yang merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan serangan jantung.

3. Menghilangkan rasa sakit

Kapsaisin mampu menghambat sinyal tertentu yang dikirim dari sel saraf ke otak, yaitu mematikan sensasi rasa sakit yang mungkin dirasakan seseorang.

Inilah sebabnya mengapa kapsaisin sering digunakan sebagai bahan krim dan koyo.

Baca Juga: Baru 3 Hari Dimakamkan, Sule Ngotot Minta Lihat Hasil Visum Lina Mantan Istrinya, Ada Apa?

4. Penuh dengan nutrisi

Mengkonsumsi cabai akan membuat seseorang lebih mudah memenuhi asupan nutrisi yang direkomendasikan setiap hari, termasuk beberapa vitamin seperti vitamin A dan C, serta beberapa mineral penting.

5. Membuat seseorang lebih bahagia

Makan makanan pedas menyebabkan otak menghasilkan hormon 'bahagia', seperti serotonin, yang membuat seseorang lebih siap untuk menghadapi depresi, kecemasan, kemarahan, dan stres.

Baca Juga: Fact or Fake: Mi Instan Ekstra Pedas Sebabkan Tuli Sementara?

Hal ini mungkin menjelaskan mengapa orang yang makan makanan pedas selalu terlihat sangat bahagia, bahkan walaupun mereka berkeringat dan menangis karena kepedasan.

6. Bisa mencegah kanker

Menurut beberapa profesional medis, dan penelitian terbaru, kapsaisin memiliki efek yang sama pada sel-sel kanker tertentu seperti halnya obat-obatan pencegah kanker.

Tampaknya, senyawa aktif ini sangat kuat sehingga berpotensi membunuh sel-sel leukemia dan memperlambat pertumbuhan tumor yang mematikan.

Baca Juga: Makanan Pedas Bukan Penyebab Kanker Mulut, Justru Kaya Antioksidan!

Jadi, masih ragu untuk mencoba makan makanan pedas? 

Tapi sebelum mengonsumsi makanan pedas, ada baiknya sesuaikan dengan kondisi tubuh dan kesehatan pribadi. (*)

Baca Juga: Bikin Korbannya Trauma, Reynhard Sinaga Malah Bahagia dan Tak Menyesal Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup

 #berantasstunting