Misalnya: tulang yang patah, ada kandungan racun tertentu, ada bekas tusukan, ada organ yang rusak dan lain sebagainya.
Autopsi jenis ini dapat dilakukan beberapa hari, minggu, bulan setelah korban dimakamkan.
Sayangnya, autopsi kedua kadang-kadang bisa mendatangkan kekeliruan.
Baca Juga: Ayah Wajib Tahu, Ini Alasan Kenapa Skinship Itu Penting Bagi Bayi Baru Lahir, Ahok Melakukannya Juga
Korban yang telah dikremasi, atau dikubur setelah autopsi pertama kemungkinan akan mengalami perubahan, seperti beberapa racun yang mungkin hilang dengan berlalunya waktu dan tidak terdeteksi dari sampel yang dikumpulkan selama otopsi kedua.
Meski demikian, saat ini persiapan untuk pembongkaran makam Lina sedang dilakukan.
Makam Lina dibongkar, yang berada di Jalan Sekelimus, sudah ditutupi tenda dan kain merah.
Pantauan Tribun Jabar, meja sudah disiapkan di bawah tenda itu.
Satu meja merupakan meja yang biasa digunakan untuk memandikan jenazah dan satu lagi meja biasa.
Namun, saat ini, cuaca di sekitar lokasi dan Kota Bandung pada umumnya, sedang diguyur hujan cukup deras.
Belum ada pihak keluarga yang datang.
Namun, baru tim pengacaranya saja yang baru datang, yakni Bahyuni Zaily.
"Nanti Rizky Febian dan keluarga akan datang," ujar Bahyuni.
Di lokasi, polisi sudah berada di sekitar.
Pembongkaran makam ini menyusul laporan anak Sule, Rizky Febian, ke polisi pada Senin (6/1/2020) terkait kejanggalan kematian Lina. (*)
#berantasstunting