GridHEALTH.id - Seorang pria tiba-tiba terkapar setelah nekat makan cabai terpedas di dunia.
Kejadian itu bermula ketika pria tersebut mengikuti sebuah kontes makan cabai di New York State, Amerika Serikat.
Pria berumur 34 tahun itu diketahui nekat makan satu cabai Carolina Reaper yang disediakan.
Alhasil dari aksi nekatnya itu, dirinya terkapar dan harus dibawa ke rumah sakit tak lama setelah makan satu cabai terpedas di dunia.
Baca Juga: Cabai Walau Pedas Miliki 7 Manfaat yang Sudah Diteliti, Salah Satunya Bisa Melawan Sel Kanker!
Diwartakan BBC, pihak rumah sakit mengatakan bahwa pria yang tak disebutkan namanya itu mengalami sakit kepala hebat "thunderclap" yang disebut sindrom vasokonstriksi serebral reversibel (RCSV).
Kondisi RSCV terjadi akibat adanya penyempitan mendadak dari pembuluh darah yang memasok darah ke otak dan umumnya ditandai dengan rasa sakit kepala yang datang tiba-tiba.
Tak berhenti disitu beberapa hari setelahnya, ia juga mengalami nyeri leher parah selama beberapa hari disertai sakit kepala yang berat.
Baca Juga: Dicecar Polisi 26 Pertanyaan Terkait Meninggalnya Lina Mantan Istri Sule, Teddy Mengaku Lelah
Untungnya, karena tak tahan akan kondisi, pria itu kemudian memeriksakannya ke dokter dan ditemukan arteri di otaknya telah menyempit.
Dirinya pun menjalani beberapa pengobatan sehingga gejala sakit kepala itu sembuh sendiri.
Hasil CT scan lima minggu kemudian menunjukkan, arteri telah kembali ke ukuran normal.
Diketahui cabai Carolina Reaper sendiri tercatat sebagai salah satu jenis cabai di dunia dalam Guinness World Records tahun 2013.
Meski begitu dalam cabai tersebut terdapat zat kimia yang ada di dalam Carolina Reaper bernama capsaicin berpotensi sebagai obat melawan kanker.
Tapi cabai terpedas di dunia tersebut juga mengandung capsaicin yani neurotoksin, racun yang menyerang sistem saraf yang amat tinggi.
Zat yang tinggi tersebut bisa memicu kejang, serangan jantung, bahkan kematian.
Selain itu melansir lama WebMD, kandungan capsaicin yang tinggi seperti dalam cabai dapat mengganggu kinerja sisten pencernaan sehingga dapat menimbulkan diare, dispepsia (maag) dan radang usus bisa kambuh gejalanya jika mengonsumsi makanan ini.
Baca Juga: Baru Seminggu Huni Rumah Baru, Satu Keluarga Terbakar Hidup-hidup
Melihat penjelasan tersebut, meski rasa pedas itu menambah cita rasa tapi adabaiknya sebelum makan cabai yang pedas untuk selalu memikirkan ulang dampak buruk yang bisa saja terjadi setelah mengonsumsinya.(*)
#berantasstunting