Find Us On Social Media :

Lagi, Korban Vape Seorang Gadis Berusia 19 Tahun, Paru-paru Rusak dan Bolong!

Claire Chung (19) asal Maryland, AS yang harus berjuang melawan penyakit paru-paru akibat mengisap vape.

 

GridHEALTH.id – Upaya pelarangan Vape oleh pemerintah Indonesia yang konon akan diterbitkan di tahun ini perlu segera didorong. Sebabnya, sudah semakin banyak korban akibat mengisap vape.

Baca Juga: Korban Vape Pertama di AS, Dokter Sampai Lakukan Transplantasi Paru-paru Ganda

Contohnya, Claire Chung, gadis berusia 19 asal Maryland yang harus berjuang melawan penyakit paru-paru akibat menggunakan vape. Berdasarkan hasil tes medis, asap dari vape hampir merusak semua jaringan paru-parunya. 

Meskipun kasus ini terjadi di Amerika Serikat, kita dapat memetik pelajaran dari apa yang menimpa Claire Chung ini.

Awalnya ia mengalami demam setinggi 40 derajat Celcius secara selama berminggu-minggu lamanya. Saat pagi menjelang Hari Natal, gadis ini malah harus dilarikan ke rumah sakit.

Chung dan orangtuanya mengira ia hanya menderita flu biasa karena ia tidak mengalami gejala lain selain demam. Sehingga Chung hanya mengonsumsi obat penurun demam yang dijual bebas.

Baca Juga: Radang Tenggorokan Tak Kunjung Sembuh Bisa Jadi Awal Penyakit Jantung

Karena merasa demamnya tak kunjung sembuh, Chung pun menjalani serangkaian pemeriksaan. Mulai dari malaria hingga penyakit autoimun.