Find Us On Social Media :

Keamanan Kondom Bergerigi Reusable yang Bisa Digunakan Berulang Kali

Ramai dijual kondom reusable, amankah ?

GridHEALTH - Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang efektif dalam mencegah kehamilan.

Seiring berjalannya waktu, berbagai jenis dan bentuk kondom pun mulai banyak dijual di pasaran.

Namun yang mengundang perhatian saat ini adalah kondom reusable atau kondom yang bisa digunakan berulang kali.

Baca Juga: Riset: Kondom dan IUD Metode Kontrasepsi Paling Disukai di Indonesia

Padahal seperti kita ketahui banyak ahli yang mengatakan bahwa kondom merupakan alat kontarasepsi sekali pakai.

Tak khayal, kehadiran kondom reusable ini memunculkan pertanyaan banyak pihak terkait keamanannya.

Terlebih kondom tersebut sudah banyak dijual bebas secara online beberapa tahun belakangan.

Dilihat dari keterangan yang tertera pada beberapa toko online, kondom reusable ini terbuat dari bahan TPR (Thermo Plastic Rubber).

Baca Juga: Lagi Viral, Penjual Rebus Mi Instan Lengkap dengan Bungkusnya, Ini Risiko Bila Manusia Makan Plastik!

TPR sendiri diketahui material campuran dari karet sintetis dan plastik.

Biasanya bahan ini digunakan pada industri alas kaki terkhusus sepatu.

Dalam penjelasan produk juga, kondom reusable ini termasuk kedalam kondom non-lateks.

Baca Juga: Hanya di Indonesia, Minyak Rem Kendaraan Bermotor untuk Mengobati Luka

Jika dilansir dari your tango, faktanya kondom non-lateks ternyata mampu mencegah alergi, efektif mencegah kehamilan, sayangnya kondom jenis ini disebut lebih cepat kadaluwarsa.

Meski begitu, terkait kondom reusable yang disebut bisa dipakai berulangkali sampai saat ini belum diketahui bisa kadaluwarsa atau tidaknya.

Selain itu pemakaiannya yang berulang pun masih menjadi pertanyaan besar tersendiri.

Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Ubi Jalar Sebagai MPASI, Salah Satu Penyebab Bayi Sering Sembelit

Pasalnya sampai saat ini belum ada temuan atau penelitian terkait keamanan dan efek samping dari kondom reusable ini.

Sehingga bisa dikatakan keamanan dari produk tersebut belum terjamin.

Melihat pendapat para peneliti sebelumnya, seperti dilansir dari verywell.com penggunaan kondom memang sebaiknya cukup satu kali pakai saja.

Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Mulut Kering Jadi Tanda Awal Muncul Diabetes!

Pasalnya fungsi kondom dalam pencegahan penyebaran penyakit menular disebut akan menurunkan, mengurangi atau bahkan menghilangkan efektivitasnya.(*)

 

 #berantasstunting