GridHEALTH.id - Stunting kini menjadi masalah yang serius yang tengah dihadapi masyarakat Tanah Air.
Bahkan, isu stunting kini menjadi fokus pemerintah.
Baca Juga: Berantas Stunting; Faktanya Susu Tak Bisa Menyembuhkan Stunting
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya, bahkan mengalami pertumbuhan dan perkembangan otak terhambat.
Cara mencegah stunting dapat dilakukan sejak sang anak dalam kandungan hingga berusia kurang dari 2 tahun.
Baca Juga: Miliki Segudang Manfaat, Air Kunyit Punya Bahaya Tak Terduga bagi 5 Orang Ini
Namun jika ada indikasi anak mengalmi stunting setelah lahir, dapat dicegah dengan melakukan imunisasi.
Imunisasi atau pemberian vaksin merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Imunisasi sangat penting bagi semua anak.
World Health Organization (WHO) mendefinisikan imunisasi sebagai proses di mana seseorang menjadi kebal atau resisten terhadap penyakit menular.
Baca Juga: Berita Kesehatan Flu: Lupa Vaksin Flu, Anak 4 Tahun Ini Hampir Alami Kebutaan dan Panas Terbakar
Sayangnya, berbagai manfaat dari imunisasi pada bayi ini masih saja membuat sebagian orangtua merasa dilema untuk memberikannya pada sang anak.
Alih-alih memberikan imunisasi, sebagian orangtua masih percaya bahwa ASI dan supelemen dapat mencegah stunting pada anak.
Padahal, semua penelitian pun di dunia menyatakan ASI dan suplemen tak dapat menggantikan imunisasi.
Baca Juga: Bahaya Tidur di Depan Televisi yang Menyala, Bisa Munculkan Pemicu Penyakit Mematikan di Dunia
Menurut Dr. dr. Badriul Hegar, SpA (K), dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta seperti dikutip dari Tabloid Nakita, kekebalan yang dibentuk tiga faktor tadi sangatlah berbeda.
Berbagai komponen tersebut hanya membentuk kekebalan tubuh secara umum, tidak secara spesifik terhadap kuman tertentu.
Meski si bayi sehat, kalau jumlah kuman yang menyerang banyak dan ganas, ia pun bisa sakit, cacat, atau bahkan kehilangan nyawa.
Bahkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Philosophical Transactions of the Royal Society menyatakan bahwa imunisasi ini dapat mencegah kekurangan gizi yang dapat menyebabkan stunting pada anak.
Orangtua dimohon tidak memercayai berita miring terkait imuniasasi.
Jikalau takut atau masih ragu untuk memberikan imunisasi pada anak, bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait.
Demi cegah stunting, jangan sampai lupa untuk memberikan imunisasi pada sang anak ya! (*)
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ibu Hamil Giginya Rusak Berisiko Melahirkan Bayi Prematur
#berantasstunting