Namun, suplemen kunyit harus dihindari selama kehamilan.
Apalagi jika alergi terhadap kunyit, yang terbaik adalah menghindarinya selama kehamilan.
Namun, kunyit jarang diteliti pada wanita yang menyusui, dan tidak diketahui apakah senyawa aktifnya akan memengaruhi ASI.
Efek yang dihasilkan pada bayi yang disusui juga tidak diketahui.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ibu Hamil Giginya Rusak Berisiko Melahirkan Bayi Prematur
4. Diare dan mual
Diare dan mual adalah dua gejala umum yang berhubungan dengan suplementasi kunyit.
Ini karena kurkumin pada kunyit memiliki kecenderungan untuk mengiritasi saluran pencernaan.
Sebuah studi klinis menunjukkan, individu yang konsumsi kurkumin sebanyak 3,6 hingga 8 gram per hari selama 4 bulan mengalami mual ringan (3,6 hingga 8 gram kurkumin per hari adalah dosis yang relatif tinggi).
Bahkan kurkumin dosis rendah dapat memicu mual pada individu tertentu.
Baca Juga: Sering Dibuang Begitu Saja, Ampas Kopi Rupanya Menyimpan 5 Manfaat Tak Terduga