Sekitar satu dari enam pasangan di Inggris berjuang melawan infertilitas, dengan sekitar setengah dari masalah berasal dari pria.
Baca Juga: Dokter Periksa Kemungkinan Ekki Soekarno Idap TBC, Begini Gejalanya
Pria yang mengonsumsi minyak ikan selama lebih dari 60 hari dalam tiga bulan menghasilkan sekitar delapan sendok teh semen lebih banyak daripada rata-rata pria.
Mereka juga memiliki jumlah sperma sekitar 184 juta per sampel, dibandingkan 147 juta per sampel dari pria yang tidak mengonsumsi minyak ikan.
Dr. Kevin McEleny dari British Fertility Society mengatakan, "Pria muda, bugar dan sehat yang mengonsumsi minyak ikan cenderung memiliki volume semen sedikit lebih tinggi, jumlah sperma lebih tinggi, testis lebih besar, dan kadar hormon lebih sehat."
Jumlah sperma pada pria diketahui telah menurun secara drastis, dengan penurunan global 50 persen pada kualitas sperma dalam 80 tahun terakhir.(*)
#berantasstunting