Find Us On Social Media :

Berantas Stunting; Jadi Pemicu Stunting, Ini 10 Tanda Anak Kekurangan Gizi

Jadi pemicu stunting, ini tanda anak kurang gizi.

Melansir nakita.id dari healthline, inilah 10 ciri-ciri anak kurang gizi yang perlu para orangtua ketahui.

1. Berat badan menurun

Tanda ini merupakan yang paling umum terlihat dari anak yang kekurangan gizi.

Ketika anak sedang kekurangan gizi, maka berat badannya akan menurun secara signifikan.

Jika orangtua khawatir anak kekurangan gizi karena dianggap kurus, maka pantaulah berat badan tiap bulan.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengurangi Makan Tanpa Bikin Perut Lapar

Kalau memang anak mengalami penurunan secara signifikan seperti 1kg tiap bulan atau 0,5kg tiap bulan maka segeralah konsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

2. Perut bengkak

Tentunya pembengkakan pada perut berbeda dengan perut buncit akibat makanan.

Perut yang bengkak karena kekurangan gizi terjadi karena cairan pada pembuluh darah merembes keluar.

Kenapa bisa merembes? Hal itu karena anak kekurangan asupan protein.

3. Rambut dan kulit kering

Pehatikan juga kesehatan rambut dan kulit anak secara rutin dan jangan anggap remeh keringnya.

Kulit bersisik sebagai tanda bahwa anak kekuragan asupan asam lemak Omega 3 yang berperan untuk melindungi jaringan lapisan minyak pada kulit.

Lapisan minyak tersebut befungsi untuk membasmi kuman dan racun yang mengganggu kelembapan kulit bagian dalam.

Moms bisa berikan asupan Omega 3 dari ikan yang mengandung minyak seperti tuna, salmon, sarden, dan sebagainya serta telur dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Tak Bisa Makan Selama 3 Hari, Pria Paruh Baya Ini Ternyata Menelan Biji Durian

4. Mudah lelah

Ketika orangtua melihat anak lebih banyak di kamar atau bermain di depan komputer, tanyakan alasannya.

Selain itu, orangtua juga bisa pantau kegiatan olahraga di sekolahnya dan perhatikan seberapa aktif ia bersama temannya.

Hal itu disebabkan karena anak kekurangan asupan vitamin dan mineral dalam tubuhnya.

Kalau Si Kecil menunjukkan tanda ini, atur kembali komposisi makanannya agar asupan vitamin dan mineralnya tercukupi.