"Jadi mereka memesan 63 orang. Menu khusus yang diminta yakni bebek bumbu RW, telur cakalang, tude woku, paniki (kelelawar) santan. Katanya paniki ini pesanan khusus dari pak presiden," ucapnya, dikutip dalam Tribun Manado pada Rabu (19/10/2016) silam.
Pihak restoran pun langsung siap-siap. Karena mendadak, mereka pun mempersiapkan semua dengan buru-buru agar bisa tertangani.
Baca Juga: Hati-hati, Penyakit Mematikan Mengintai Karyawan Yang Bekerja Lebih Dari 8 Jam
"Kami persiapkan semua dengan cepat. Bersih-bersih, siapkan semua menu yang diminta," ujarnya.
Terlepas dari hal terebut, sebuah penelitian dari Mailman School of Public Health pada tahun 2013 menjelaskan bahwa kelelawar adalah binatang yang menyimpan berbagai virus mematikan bagi manusia.
Kelelawar membawa virus Nipah, Hendra, rabies, Ebola, Marburg dan virus corona.
Beberapa penelitian dari Cina, Saudi Arabia, hingga Mexico juga menyebutkan bahwa daging kelelawar dapat menyebabkan sindrom pernapasan akut berat atau severe acute respiratory syndrome (SARS).
Baca Juga: Risiko Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan, Sistem Imun Melemah
Selain kelelawar, beberapa binatang liar seperti burung, ular, marmut, landak, atau unta juga dapat menyebarkan virus corona yang mematikan.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menggelar pertemuan membahas status virus baru pada Rabu (22/1) lalu.