GridHEALTH.id – Setelah meninggalnya Jhony Indo, polemik cara pemakaman menjadi isu hangat.
Sebelumnya Jhony Indo yang meninggal dalam suai 71 tahun akan dimakamkan secara Kristen.
Aktor bernama lengkap Johanes Hubertus Eijkenboom, akhirnya atas kesepakatan keluarga besar, akan dimakankan secara muslim Sesuai keyakinan almarhumah setelah menjadi mualaf.
Awal meninggalnya Jhony Indo sempat disangka masuk angin.
Tapi takdir berkata lain, aktor kawakan Johny Indo meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) sekira pukul 07.45 WIB.
Meninggalnya Johny Indo langsung dibenarkan oleh Santa yang merupakan cucunya, saat dihubungi pada Minggu (26/1/2020), dilansir dari Kompas.com.
Dia bercerita Johny Indo sempat menjalani operasi hernia yang kemudian membuat kondisinya tidak stabil. Usai operasi tersebut membuat Johny Indo kerap kali jatuh.
Operasi hernia sendiri terbagi menjadi dua jenis metode, yaitu metode konvensional (terbuka) dan metode laparoskopi.
Menurut Cleveland Clinic, operasi hernia terbuka dilakukan dengan cara menyayat bagian tubuh yang diperkirakan mengalami hernia.
Baca Juga: Fakta Baru Virus Corona, Dapat Menyebar Lewat Mata, Seorang Dokter di China Jadi Korban
Kemudian, organ tubuh yang menonjol akan didorong kembali ke perut dan dinding perut akan diperkuat dengan jahitan atau jaring sintetis.
Setelah pasien menjalani operasi terbuka, aktivitas dan olahraga berat dibatasi selama empat hingga enam minggu.
Baca Juga: Dua Anak di Bali Diduga Terjangkit Virus Corona, Diberikan Obat Penurun Panas, Memang Ampuh?
Sedangkan operasi hernia laparoskopi dilakukan menggunakan laparoskop, alat tipis seperti teleskop yang dimasukkan melalui sayatan kecil di umbilikus (pusar).
Prosedur ini biasanya dilakukan di bawah pembiusan total agar pasien tidak akan merasakan sakit selama operasi.
Baca Juga: Sudah Kembali ke Rumah, Suami Soraya Haque Jalani 'Kehidupan Kedua' dengan Pola Hidup Sehat
Jadi sebelum operasi, pasien akan menjalani evaluasi kondisi kesehatan, termasuk riwayat dan pemeriksaan fisik.
Laparoskop akan terhubung ke kamera video kecil yang memperlihatkan "tampilan dalam" tubuh ke layar televisi di ruang operasi.
Kemudian, alat bedah kecil akan dimasukkan ke dalam sayatan kecil tersebut dan operasi hernia pun dilakukan.
Setelah prosedur selesai, sayatan kecil tersebut akan ditutup dengan satu atau dua jahitan atau dengan plester bedah.
Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Stres hingga Tak Bisa Tidur Urus Anak Kembarnya, Ini Tips yang Bisa Dilakukan
Kelebihan operasi hernia laparoskopi ialah hanya meninggal tiga bekas luka kecil daripada satu sayatan yang lebih besar dari operasi hernia terbuka.
Operasi hernia laparoskopi juga tidak terlalu sakit setelahnya dan waktu pemulihannya pun lebih cepat.
Baca Juga: Berantas Stunting; Menyusui Cegah Bayi Kurang Gizi Juga Punya Manfaat Jangka Panjang Bagi Ibu
Cucu Johny Indo tersebut juga menambahkan,“Dia sakitnya cuma hernia sama jatuh, abis operasi hernia itu kurang lebih sebulan. Karena anak-anaknya kerja, dia mungkin di rumah mau ambil apa-apa jatuh. Mulai dari situ enggak bisa bangun, sakit.”
Selain itu, menjalani hari tuanya, Johny Indo juga sudah sulit berjalan hingga kesulitan untuk mengingat.
“Dia kan sudah pikun, jalan sudah susah. Namanya usia kan, sempat bangun, napasnya udah engap-engapan gitu,” ucapnya lagi.
Nama Johny Indo menjadi salah satu aktor yang punya nama pada era 1980an. Johny pernah membintangi beberapa judul film yang melambungkan namanya seperti Badai Jalanan.
Baca Juga: 1.300 Orang Terinfeksi Virus Corona, Para Ilmuwan Siapkan Vaksin untuk Obati Virus Mematikan Ini
Sebelum menjadi aktor papan atas, Johny Indo pernah dikenal sebagai seorang perampok toko emas di Cikini yang membuatnya masuk penjara selama 14 tahun.(*)
#berantasstunting