Find Us On Social Media :

Bayi Baru Lahir Tak Perlu Buru-buru Dimandikan, Ini Alasannya

Bayi baru lahir tak perlu buru-buru dimandikan, lebih baik dilakukan bonding antara ibu dengan bayinya.

 

GridHEALTH.id - Memandikan bayi baru lahir seolah menjadi prosedur tetap yang sa

bayi dianggap 'kotor' lantaran berlumuran darah, lendir, mekonium (kotoran bayi, berwarna hitam kental), dan air ketuban.

Apalagi jika kulit bayi juga diselimuti lemak berwarna putih - vernix casiosa - yang tampak 'menjijikkan', sehingga harus dibersihkan dengan kapas yang telah diberi minyak asli dari kelapa.

Bayi yang baru lahir sebenarnya tidak tepat kalau segera dimandikan, dengan air hangat sekalipun.

Soalnya, ia belum bisa menyesuaikan diri dengan keadaan di luar kandungan ibunya. Kalau tiba-tiba tubuhnya basah oleh air, suhu tubuhnya turun cepat. Bayi bisa mengalami hipotermia.

Jika bayi yang baru lahir mengalami kehilangan suhu tubuh , darah yang mengalir membawa oksigen ke seluruh tubuh akan berkurang. Akibatnya, kulit, tangan, kaki, dan wajahnya tampak biru.

Baca Juga: Manfaat Buah Tanaman Pandan, Ternyata Bisa Mengusir Gangguan Lambung

Karena  kekurangan oksigen itu pula, sel-sel tubuh bayi dapat mengalami kerusakan, terutama sel-sel di daerah otak yang dikenal sangat sensitif. Bisa dibayangkan, apa yang terjadi pada bayi kelak, kalau sel-sel otaknya rusak.

Mestinya, segera setelah lahir, bayi yang basah oleh darah, lendir, mekonium, dan air ketuban cukup dikeringkan dengan menggunakan handuk kering yang halus dan bersih, agar bayi tidak kedinginan, sembari diberi sentuhan mirip pijatan halus.

Baca Juga: Aneka Makanan Sehat Pelancar Haid Ini Wajib Dikonsumsi

Supaya bayi tidak kehilangan suhu tubuh, jaga agar dia tetap hangat, misalnya dengan mendekapkan bayi di atas dada ibunya (kangaroo bonding) dan diberi ASI dalam proses inisiasi menyusu dini (IMD) dalam 30 menit pertama kelahiran.

Usahakan juga tidak menempatkan bayi di dekat atau di atas benda-benda dingin. Pada saat menimbang berat badan, sebaiknya bayi tetap dibungkus dengan kain kering.

 

Untuk mendapatkan angka timbang objektif, kurangi beratnya dengan berat kain pembungkusnya. Hindari juga ruangan yang ada hembusan anginnya atau ber-AC.

Mandikan bayi minimal enam jam setelah lahir, atau sampai suhu tubuhnya stabil. Untuk bayi berat lahir rendah tentu perlakuannya harus lebih hati-hati.

Baca Juga: Fakta Tentang Obat Diet, Bikin Kekurangan Gizi Hingga Menguras Kantong

Penundaan mandi bagi bayi baru lahir sangat penting diketahui orangtua mengingat persalinan sukses bukan hanya saat ibu dan bayinya selamat, namun perlakuan yang tepat dan baik, yang menjamin keberlangsungan hidup sehat si anak kelak. (*)

#berantasstunting