Find Us On Social Media :

Dinikahi Pengusaha Kaya Raya, Nia Ramadhani Malah Kepergok Pakai Koyo Akibat Hobi Masuk Angin

Nia Ramadhani

GridHEALTH.id -  Belakangan ini, nama Nia Ramadhani sering kali menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan masyarakat.

Bukan karena kecantikannya, namun Nia Ramadhani diperbincangkan akibat tak bisa mengupas buah salak, tak bisa buka pintu kamarnya, hingga terlihat takut saat memasak telur.

Baca Juga: Dinikahi Konglomerat Kaya Raya Tujuh Turunan, Nia Ramadhani Ngaku 12 Tahun Tak Cuci Piring: 'Eh Tapi yang Ngajarin Suster Aku Duluan!'

Alhasil, berita tentang istri Ardi Bakrie ini menuai gelak tawa publik.

Namun kini ada lagi yang mencuri perhatian dari sosok Nia Ramadhani.

Usai dinikahi pemilik stasiun televisi sekaligus pengusaha kaya raya, rupanya pemilik nama asli Prianti Nur Ramadhani ini memiliki rahasia tersendiri dalam menjaga kondisi tubuhnya.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi dan tak Menentu Waspada Tifus, Penularannya bisa dari Hewan Peliharaan

Melalui tayangan Ngopi Dara dalam kanal Youtube 'TRANS TV OFFICIAL', Jessica Iskandar akhirnya membongkar rahasia Nia Ramadhani lewat barang-barang yang dibawa dalam tasnya.

Dalam tas milik istri Ardi Bakrie itu terlihat ada sebungkus koyo panas.

Usust punya usut, Nia mengaku dirinya sering kali masuk angin sehingga sering menempelkan koyo panas di punggungnya.

Baca Juga: Awalnya Jatuh, Atlet Voli Ini Tak Sadar Idap Tumor Ganas di Lutut Kanan hingga Harus Diamputasi

"Aku suka masuk angin, beneran, sumpah," jelas Nia Ramadhani.

Tak hanya itu, Nia yang kini hobi berkuda itu mengaku menggunakan koyo untuk menghilangkan rasa pegel usai lahitan kuda.

Baca Juga: WNI di Singapura Terinfeksi Virus Corona dari Majikannya, Benarkah Sentuhan Bisa Tularkan Virus Tersebut?

"Kemarin lagi latihan kuda kan, aku bilang 'maaf nih pak tapi aku lagi pegel-pegel'. 'Iya sih tadi kecium (bau koyonya)', (kata) pelatihnya," ucap Nia.

Seperti diketahui, rasa panas dari koyo memang sering kali dijadikan salah satu alternatif menghilangkan rasa pegal, nyeri, bahkan masuk angin.

Koyo atau transdermal patch rupanya sudah digunakan sejak zaman Mesir Kuno.

Dahulu komposisi koyo terdiri dari minyak zaitun, peppermint, hingga wewangian seperti rosemary.

Namun seiring berjalannya waktu, koyo kini mengandung menthol, skopolamin, capsaicin, dan sebagainya.

Baca Juga: 54 Berita dan Informasi Fake Virus Corona, Fitnah dan Tipsnya jika Diikuti Berisiko Kematian

Koyo yang kita temui memang sebagian besar untuk menghilangkan rasa mual atau mabuk, sakit perut, hingga nyeri otot.

Namun menurut National Capital Poison Center, koyo juga dapat digunakan untuk mengurangi angina atau nyeri dada.

Nyeri dada ini disebabkan oleh pembuluh darah yang sempit di jantung (penyakit jantung koroner).

Koyo dengan kandungan nitrogliserin membantu melemaskan pembuluh darah itu sehingga jantung mendapat lebih banyak darah dan lebih banyak oksigen.

Nitrogliserin dapat mencegah nyeri angina tetapi tidak digunakan untuk mengobati nyeri dada.

Meski dinilai dapat mengobati berbagai penyakit, namun tidak semua orang bisa menggunakan koyo.

Baca Juga: Almira Yudhoyono Alami Patah Tulang, Berapa Lama Penyembuhannya?

Karena koyo terkadang memberikan efek samping, seperti kegelisahan, mata berkaca-kaca, pilek, menguap, berkeringat, menggigil, rambut berdiri di ujung (bulu kuduk), nyeri otot, pupil besar (lingkaran hitam di tengah mata), mudah tersinggung, diare, mual, muntah, kegelisahan, nyeri pada persendian, kelemahan, detak jantung cepat, atau napas cepat.

 

Namun bagi orang yang sudah terbiasa menggunakan koyo seperti Nia Ramadhani, sepertinya memang tidak selalu merasakan dampak buruk bagi kesehatan. (*)

 #berantasstunting