Find Us On Social Media :

Mahasiswa Unair Temukan Cara Deteksi Virus Corona: Akurasi Pendeteksinya Hampir 100%

Ilustrasi virus corona.

“Jika ada yang suspect virus corona bawa saja ke unair, melalui sampel dahak yang dikeluarkan kami akan mendeteksi dan hasilnya akan keluar dalam beberapa jam saja,” tandasnya.

Saat ini, di Indonesia hanya ada dua lembaga yang memiliki reagen dalam mendeteksi virus tersebut yakni UNAIR dan Balitbang Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: WNI di Singapura Terinfeksi Virus Corona dari Majikannya, Benarkah Sentuhan Bisa Tularkan Virus Tersebut?

Melansir laman Jaringan Pemberitaan Pemerintah, Indonesia telah memenuhi seluruh standarnya dan disetujui oleh WHO.

"Laboratorium milik Balitbang Kesehatan Kemenkes telah mendapatkan akreditasi dari WHO dan bisa mendeteksi virus corona sejak pertama kali muncul pada 2005," ujar Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan Kemenkes Vivi Setiawaty.

Pihak Balitbang menyebutkan bahwa tengah menguji alat pendeteksi tersebut menggunakan dahak atau air liur penderitanya.

Baca Juga: Awalnya Jatuh, Atlet Voli Ini Tak Sadar Idap Tumor Ganas di Lutut Kanan hingga Harus Diamputasi

Semoga saja, alat pendeteksi tersebut bisa digunakan dengan benar untuk mendeteksi virus corona di Indonesia. (*)

 #berantasstunting