GridHEALTH.id - Kabar kurang sedap kembali menimpa pasangan Gilang Dirga dan Adiezty Fersa.
Bukan karena program bayi tabung yang tengah dijalani Adiezty Fersa, melainkan pasangan selebriti ini belakangan mendapat tudingan perihal langkah yang ditempuh keduanya.
Santer tersiar kabar bahwa istri Gilang Dirga ini telah melakukan praktik aborsi untuk mengeluarkan janin dalam kandungan akibat mengalami gangguan irama jantung (aritmia).
Bahkan akibat hal tersebut, ada seorang warganet yang seolah menyudutkan Gilang Dirga dan Adiety Fersa atas hal yang telah dilakukannya.
"Assalamualaikum. Saya lihat di trans soal mas Gilang aborsi karena si jabang bayi ada kelainan irama jantung (aritmia), sudah pernah main ke RS Jantung bagian anak? Disana banyak orang tua hebat dgn anak kelainan jantung. Adalah hak mas Gilang apabila ambil kesimpulan utk aborsi.. Hanya saya merasa sedih saja, ketika amanah yang mungkin buat kita tak sempurna tapi lain bagi Allah akhirnya harus pergi," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Ciri Gangguan Kepribadian, Aksi Pengendara Banting Sepeda Motor Saat Ditilang Polisi Kembali Viral
Alih-alih mendapat ucapan terima kasih, hal tersebut malah membuat Gilang Dirga naik pitam.
"Walaikumsalam, kau ngerasa sedih kan? kau pikirkan perasaan kami orang tuanya ga? kau udah nonton tayangan lengkapnya ga? kau udah tau usaha apa aja yg kami lakukan ga? tau udah berapa dokter dan professor jantung yang kami datangi? kau bisa ngomong dan sedih tapi kau mikir ga kalo kalimat kau tu bisa menyakiti hati aku terutama bapaknya? kudoakan sehat juga untuk kau yang paling sempurna kayaknya menghadapi masalah di hidup ini," jawab Gilang Dirga.
Baca Juga: WNI Terinfeksi Corona di Kapal Diamond Princess Jadi 4 Orang
Tak hanya itu, Adiez pun seakan terpukul atas pemberitaan mengenai praktik aborsi tersebut.
Menurut penuturan Adiez, peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2018 silam, di mana anak keduanya harus diahirkan di usia kandungan 22 minggu.
Sang janin dalam kandungan istri Gilang Dirga tersebut rupanya mengalami kelainan jantung bawaan dan pembuahan yang tidak sempurna.
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah penyakit akibat kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung yang dibawa sejak lahir.
Baca Juga: Bantahan Pihak Perusahaan yang Dituduh Produksi Masker Tak Steril Bahkan Sampai Terinjak-injak
Gangguan ini terjadi akibat adanya kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin.
Misalnya seperti lubang pada sekat ruang jantung atau penyempitan pembuluh darah yang berasal atau bermuara ke jantung.
Adapun penyebab permasalahan PJB hingga sampai saat ini belum diketahui secara pasti.
Namun semakin canggihnya teknologi saat ini, PJB sudah bisa deteksi dini penyakit jantung bawaan sejak janin masih berada di dalam kandungan, yaitu melalui fetal echocardiography.
Bahkan akibat hal tersebut, sang dokter yang menangani Adizty Fersa itu menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan bukanlah aborsi, melainkan induksi persalinan.
Baca Juga: Bahaya Kosmetik Palsu yang Dijual Online, Polisi Gerebek Pabrik di Bandung
Induksi persalinan merupakan proses pemberian rangsangan untuk mempercepat proses kontraksi dan persalinan.
Melansir laman National Health Service, tindakan ini dilakukan hanya dalam kondisi tertentu saja, seperti kehamilan berisiko (tekanan darah tinggi ibu hamil atau preeklamsia, diabetes gestasional, gangguan plasenta, dan sebagainya) atau kelainan pada sang janin dalam kandungan.
Baca Juga: Ilmuwan Akhirnya Umumkan Obat Ini Sebagai Obat Manjur Virus Corona
Adapaun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menginduksi seperti memecehkan air ketuban, memisahkan selaput ketuban yang mengelilingi bayi dari leher rahim, mematangkan leher rahim, atau memberikan rangsangan hormon prostaglandin.
Terlepas dari itu, kini istri Gilang Dirga, Adiezty Fersa akan menjalani transfer embrio guna mendapatkan momongan melalui program bayi tabung. (*)