Find Us On Social Media :

Cegah Komplikasi Hamil Anggur, Ini Cara Tepat Yang Disarankan Ahli

Cara tepat cegah komplikasi hamil anggur yang mengancam jiwa menurut ahli.

GridHEALTH.id - Pernahkah mendengar istilah hamil anggur ?

Ya, hamil anggur disini merujuk pada suatu kelainan kehamilan yang terjadi pada ibu hamil.

Seperti dilansir dari Mayo Clinic, hamil anggur atau molar pregnancy merupakan suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan berkembangnya tumor jinak atau kista didalam lahir yang terlihat seperti gelembung-gelembung kecil mirip buah anggur.

Kondisi awal hamil anggur sama halnya dengan hamil normal biasa, seperti testpack yang menunjukan positif, tidak adanya menstruasi, juga adanya keluhan mual dan muntah.

Menurut dr. Boy Abidin, SpOG (K), selaku dokter spesialis kandungan, hamil bukanlah hamil diluar kandungan.

"Hamil anggur saat pemeriksaan USG yang berkembang bukannya janin tapi hanya bakal plasentanya saja," ungkapnya melalui video di akun Instagram @boyspog (4/2/2020).

Baca Juga: Hamil Anggur Memang Mirip Anggur, Penyebabnya Kekurangan Protein

Dari hasil USG hamil anggur akan terlihat seperti gelembung-gelembung yang menyerupai anggur.

"Jadi terlihat secara USG,(hamil anggur) seperti gelembung bulat seperti anggur," lanjutnya.

Baca Juga: Bikin Iri, Makan Banyak Tapi Tak Gemuk, Ternyata Ini Penyebabnya

Penting untuk disadari hamil anggur berisiko sangat besar berakhir dengan keguguran, bahkan akan menyebabkan komplikasi yang membahayakan.

Untuk itu, para calon ibu wajib untuk mencegah komplikasi hamil anggur ini terjadi sedini mungkin.

Baca Juga: Dikira Hamil di Luar Nikah Usai Unggah Hasil USG, Kesha Ratuliu Angkat Bicara: Itu Adalah Tumor Payudara

Menurut dr. Boy, untuk mengetahui seorang ibu hamil angur akan lebih baik jika melakukan pemeriksaan di trimester pertama kehamilan.

"Untuk mengetahuinya, maka pada trimester pertama lakukanlah pemeriksaan USG, untuk memastikan apakah ini hamil anggur atau hamil yang normal," ungkapnya lagi.

Baca Juga: 7 Cara Praktis dan Hemat Ini Untuk Menangkal Keriput di Wajah

Jika seorang ibu dipastikan mengalami hamil anggur dokter akan melakukan beberapa langkah untuk mencegah komplikasi hamil anggur semakin parah.

"Nah, kalau hamil anggur yang pertama dilakukan adalah harus terminasi atau kuretase, kemudian dokter akan memfollow up selama satu tahun," ujarnya.

Diketahui Kuret atau kuretase, adalah suatu prosedur yang bertujuan untuk mengeluarkan jaringan dalam rahim.

Baca Juga: Dikira Hamil di Luar Nikah Usai Unggah Hasil USG, Kesha Ratuliu Angkat Bicara: Itu Adalah Tumor Payudara

Kuret dalam kasus ini dilakukan dengan memasukkan alat melalui organ intim wanita untuk menyedot gelembung-gelembung sampai bersih.

Pasalnya jika hal itu tidak dilakukan, ibu hamil berisiko mengalami komplikasi yang sangat mengancam jiwa seperti perdarahan, preeklampsia, sampai kanker.

"Karena kalau tidak hamil anggur bisa berubah menjadi suatu keganasan," tegasnya.

Baca Juga: Jaring Laba-laba untuk Sembuhkan Luka, Seorang Pria Membuktikannya Sendiri, Mahasiswa UGM Mengembangkan Spidweb Gel

Untuk itu, pemeriksaan USG pada trimester pertama sangat penting dilakukan bagi semua calon ibu.

"Jadi sekali lagi pemeriksaan USG trimester pertama sangat penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi kehamilan seorang ibu," punkas dr. Boy.(*)

Baca Juga: Benjolan di Area Sensitif Sudah Berukuran 3 Cm, Kesha Ratuliu Berikan Cara Deteksi Tumor Payudara Sendiri di Rumah

 #berantasstunting