Find Us On Social Media :

Hati-hati Ada Modus Baru Penyelundupan Narkoba dalam Bentuk Undangan, Jangan Mau Dititipi Barang di Bandara oleh Penumpang Lain!

Narkoba dalam undangan

GridHEALTH.id - Bak mata rantai yang tak pernah putus, narkoba terus saja beredar di mana saja tanpa pandang aturan.

Bahkan, baru-baru ini viral pesan berantai yang menunjukkan penyelundupan narkoba dengan modus baru.

Baca Juga: Kembali Viral Modus Penyelundupan Baru dalam Mainan Anak, Direktorat Reserse Narkoba Imbau Tingkatkan Kewaspadaan

Dalam video singkat berdurasi 2 menit tersebut terlihat dua bungkus narkoba diselipkan di dalam undangan pernikahan.

Baca Juga: Tiga Kali Kebakaran dalam 5 Tahun, Sejumlah Orang Terkepung dalam Gedung DPR RI, Begini Cara Penyelamatan Diri dari Kobaran Api

"Penyelundupan narkoba dalam surat undangan.

Hati2 kalau ada yg titip kartu undangan lewat bandara," tulis dalam pesan berantai tersebut.

Meski di beberapa bandara sudah dilengkapi teknologi canggih seperti X-ray untuk mendeteksi adanya narkoba dalam barang bawaan penumpang, namun masih banyak bandara yang kecolongan akan masuknya barang haram ini.

Sementara itu, para pengedar narkoba disinyalir makin pintar dan mempelajari cara kerja mesin X-ray.

Baca Juga: 4 Makanan yang Dibutuhkan Ibu Menyusui Agar Tubuh Tak Gampang Lemas

Hal tersebut sempat dibeberkan oleh petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta mendapati upaya penyelundupan sabu-sabu melalui besi silinder, Mei 2016 lalu.

"Besi silinder itu tebalnya 2,5 sentimeter. Sedangkan X-ray itu baru bisa tembus kedalaman 2 sentimeter, jadi enggak kelihatan kalau cuma pakai X-ray. Harus pakai mesin lain, kami ada alatnya," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang, dikutip dari Kompas.com pada Kamis (30/6/2016).

Tak hanya itu, belakangan juga muncul opini untuk lebih berhati-hati jika mendapat titipan barang dari penumpang lain di bandara.

Baca Juga: 10 Cara Hilangkan Mata Lelah Akibat Kesibukan Pekerjaan di Kantor

Pasalnya, tak sedikit pengedar narkoba yang bersandiwara untuk meminta pertolongan dalam menyelundupkan narkoba dalam bentuk apa saja.

Alih-alih selamat dari hukum, bagi orang tak bersalah yang dititipi narkoba tersebut bisa jadi ikut terjerat dalam ranah hukum. (*)